[BL] Coincidence [END]

Two: Dimana ini?

Shen Qingqiu membuka matanya perlahan. Ia berniat bangun tapi rasa sakit yang menyerang kepalanya tiba-tiba menahannya.

"Sudah bangun?"

Shen Qingqiu menoleh. Menangkap siluet lelaki berbaju putih yang masuk ke ruangan tempatnya berbaring. Lelaki itu datang ke sampingnya, membuat Shen Qingqiu dapat melihat wajahnya dengan jelas.

"Mn. Ini ..."

"Puncak Shiseng. Seseorang melihatmu pingsan dan terluka, mereka membawamu kesini." jawab lelaki itu dan membantu Shen Qingqiu untuk bangun.

Shen Qingqiu sedikit mengernyit, "Puncak Shiseng?"

Lelaki berbaju putih itu mengangguk dan menuangkan teh untuknya, "Kau tidak tahu?"

Shen Qingqiu melihat sekitarnya. Merasa benar-benar asing dengan tempat ini dan menggeleng pelan untuk menjawab. Ia adalah salah satu lord puncak gunung Cang Qiong, Shen Qingqiu tahu jelas setiap sekte yang ada di dunianya bahkan sekte terkecil yang tidak terkenal.

Dunia apa ini?!

"Maaf, apa kau tahu dimana gunung Cang Qiong?"

"Tidak pernah mendengar."

Shen Qingqiu yakin dia sudah terlempar ke dunia lain seperti kejadian saat Luo Binghe yang asli hampir menculiknya. Tapi, dunia ini sangat berbeda dengan yang terakhir kali.

"Yuheng."

Baik Shen Qingqiu maupun lelaki berbaju putih itu sama-sama menoleh. Seorang lelaki yang kelihatan sudah berumur masuk. Walaupun begitu, dia masih kelihatan tampan walau dengan beberapa kerutan di wajahnya. Di sampingnya, lelaki yang lebih muda mengikuti. Wajah mereka memiliki kemiripan. Walaupun wajah yang lebih muda terlihat agak angkuh.

"Ah, kamu sudah sadar."

Shen Qingqiu tahu bahwa lelaki itu menyebutnya. Ia mengangguk saat menjawab. Ia bahkan tak repot-repot tersenyum, Shen Qingqiu hanya merasa ia tidak bisa tersenyum bebas di dunia yang asing ini.

"Aku Xue Zhengyong dan ini anakku, Xue Ziming. Kau bisa memanggilnya Xue Meng."

Shen Qingqiu sedang berpikir tapi ia tetap mengangguk mengingat mereka menyelamatkannya.

"Nah, dari sekte mana kamu berasal?"

"... Aku tidak tahu."

Xue Meng mengerutkan alisnya, "Huh? Bagaimana bisa? Apa kau amnesia?"

Shen Qingqiu menatap Xue Meng dengan dingin, "Aku bukan berasal dari satupun tempat di dunia ini."

Xue Meng merasa merinding. Ia lalu menatap Shen Qingqiu dan lelaki berbaju putih tadi bergantian. Merasa mereka memiliki kemiripan?

Melihat ketiga orang yang menatapnya, seperti menuntut penjelasan. Shen Qingqiu menghela nafas dan menceritakan awal kejadian yang membawanya sampai kesini. Ia bahkan mulai memikirkan Luo Binghe saat mengingat kejadian sebelumnya dan merasa cemas walaupun wajahnya masih terlihat setenang air.

"Jadi kau berasal dari dunia lain dan terlempar kesini karena suatu kecelakaan?" Xue Zhengyong mengulang pemahamannya setelah mendengar keseluruhan cerita Shen Qingqiu.

Shen Qingqiu mengangguk. Ia meminum tehnya dengan anggun tanpa menyadari Xue Meng yang menatapnya dalam diam. Ia lalu berdiri di sebelah lelaki berbaju putih dan berbisik, "Shizun ... Aku merasa orang ini agak mirip denganmu."

"..."

Setelah itu, Xue Zhengyong hanya mengucapkan beberapa kata lagi sebelum ia pergi untuk urusan. Xue Meng yang menganggur hanya mengikuti ayahnya. Sebenarnya ia merasa tidak nyaman dengan kedua orang lainnya di dalam ruangan ini dan memilih undur diri.