Ten: Shizun suka manis.

2.8K 436 73
                                    

"Shizun, kamu menghilang pagi-pagi, kemana kamu pergi?"

Shen Qingqiu tersenyum dan menepuk kepala Luo Binghe kecil dengan gemas, "Hanya sedikit latihan."

Luo Binghe memiringkan kepalanya, "Masih latihan? Shizun, kamu sudah hebat!"

Chu Wanning yang tidak sengaja lewat dan mendengar ini, memutar matanya, "Sehebat apapun jika tidak diasah akan jadi tidak berguna."

Luo Binghe, "..."

Shen Qingqiu mengangguk, "Itu benar."

Luo Binghe mengerucutkan bibirnya. Ia tidak suka jika shizunnya membela orang lain selain dirinya. Tapi dia tidak pernah membicarakannya. Shen Qingqiu pasti akan merasa risih jika ia bicara terus terang, jadi dia tetap diam dan hanya menjadi patuh.

Mo Ran menaikkan sudut bibirnya saat melihat shidinya yang berlaku seperti anjing kecil. Ia bahkan bisa melihat telinga anjingnya yang terkulai dan ekornya yang tidak bersemangat. Tidak mungkin untuk orang lain menyadarinya, mungkinkah itu karena mereka sejenis?

Luo Binghe, "En. Chu-laoshi benar. Tapi walaupun shizun ku menjadi tidak berguna sekalipun, aku akan tetap berada di sisinya!"

Shen Qingqiu sedikit tertegun, "..." Apa dia baru saja mengharapkanku untuk menjadi tidak berguna?

Chu Wanning menyipitkan matanya saat ia menatap Luo Binghe kecil, "Darimana kamu belajar kata-kata seperti itu?"

Luo Binghe tersenyum lebar dan menunjuk Mo Ran dengan bangga, "Mo-gege! Dia selalu mengatakan itu saat berbicara mengenai Chu-shishu!"

Shen Qingqiu, "..." Murid tercintaku, kamu harus belajar menutup mulutmu di depan beidou immortal ini di masa depan!

Mo Ran, "..."

Seketika aura pagi yang menyenangkan dan sejuk berubah menjadi suram dan dingin. Sangat dingin sampai bisa membekukan jiwa seseorang. Shen Qingqiu hanya bisa menggelengkan kepalanya, Luo Binghe kecil yang tidak menyadari apapun hanya bisa bertanya dengan polos pada Shen Qingqiu, apakah kepalanya sakit karena sedikit pergerakannya yang membuat murid kecil itu khawatir.

Sedangkan Mo Ran ...

Chu Wanning yang diam cukup lama akhirnya mengeluarkan suaranya dengan penuh intimidasi, "... Mo Weiyu, seberapa banyak omong kosong yang kamu bicarakan padanya?"

Hari itu, Shen Qingqiu dan Luo Binghe kembali melihat Tianwen untuk kedua kalinya dan seekor anjing husky yang malang harus diikat bersamanya.

---

Mo Ran menggandeng Luo Binghe kecil. Mereka cocok sebagai sepasang saudara yang saling menyayangi, kelihatannya. Di belakang mereka, Chu Wanning dan Shen Qingqiu yang berjalan santai dan sesekali menoleh untuk melihat lihat barang dagangan yang dipajang di stand.

Mo Ran bilang Chu Wanning sangat menyukai makanan manis jadi mereka berempat memutuskan untuk pergi ke festival makanan yang kebetulan baru dibuka kemarin. Chu Wanning tidak mengelak, dia hanya mengikuti dalam diam di sebelah Shen Qingqiu. Sedangkan Shen Qingqiu hanya sibuk mengamati berbagai macam makanan yang ada di dunia ini dengan kagum, tentu saja tidak lupa ia membuka kipasnya untuk menutupi wajahnya.

Mo Ran berhenti untuk mendatangi salah satu stand makanan. Ia tersenyum dan berbalik untuk berbicara, "Shizun, ini kue berbentuk Haitang kesukaanmu, mau membelinya?"

Kedua shizun itu baru saja sampai saat Mo Ran berbicara, Shen Qingqiu hanya menoleh ke arah Chu Wanning untuk menunggu responnya. Chu Wanning hanya mengangguk kecil sebagai jawaban.

[BL] Coincidence [END]Where stories live. Discover now