FYWL 3

744 81 7
                                    

Adaptasi dari fanfiction :
To Daddy, With Love

Karya :
AutumnHearts


Mata gelap Sungjae fokus memperhatikan jalanan didepannya dan mencoba membelah hujan deras yang menutupi pandangannya. Sungjae tahu sekarang ini bukan waktu yang wajar untuk memata-matai, namun ia harus memastikan bahwa saat ini tidak ada yang terjadi pada Sooyoung.

Lalu, mengapa Sungjae seperti ini? Mungkin malam ini Sooyoung baik-baik saja, tapi dilain waktu mungkin akan terjadi ...... Sungguh saat ini Sungjae sedang menepis semua pikiran buruk yang sedang melayang - layang didalam kepalanya.


Sungjae masih duduk dengan nyaman di dalam mobilnya, sekarang ia sudah berada di depan gedung apartemen Sooyoung, Ia dapat melihat jendela apartemen Sooyoung dengan jelas, hingga lampunya tiba-tiba menyala membuat Sungjae khawatir. Apa yang Sooyoung lakukan jam satu dini hari seperti ini?

Beberapa menit kemudian, wanita kurus yang sekarang lebih kurus itu sedang menuruni tangga, memegang payung ditangannya dan mulai menyusuri trotoar.

Dengan cepat Sungjae segera menyalakan mesin mobilnya, ia mengendarai mobilnya sepelan mungkin dan menjaga jarak agar Sooyoung tidak menyadarinya.

"Kenapa dia mengenakan baju tipis…” gumam Sungjae dengan dirinya sendiri.

Saat Sooyoung memasuki supermarket, Sungjae juga segera turun dan ikut masuk dengan mengendap - endap dan memastikan jika Sooyoung masih tidak menyadarinya. Sungjae memperhatikan gerak-gerik Sooyoung bak penjaganya, Sungjae menggeleng dan meyakinkan penjaga toko bahwa dia bukanlah penguntit. Padahal tingkahnya membuat ia terlihat seram dan mencurigakan.

Keningnya mengkerut saat Sungjae melihat isi keranjang belanjaan Sooyoung; beberapa ramyun, kopi, dan es krim. Apa yang Sooyoung beli itu bukanlah makanan yang sehat untuk wanita hamil yang baru saja memasuki usia kandungan enam minggu. Perlahan Sungjae merasa lemas.

Sungjae tetap menjaga jarak untuk memastikan tidak akan ada yang terjadi pada Sooyoung. Sungjae masih mengikuti setiap pergerakan Sooyoung yang sedang melihat-lihat rak supermarket, tampaknya gadis itu menginginkan sesuatu yang manis, namun berakhir dengan menghela nafas dan berjalan ke arah kasir.


Setelah membayar, Sooyoung keluar lalu mengambil payungnya dan berjalan perlahan. Sungjae mengambil sekaleng cola dan terburu-buru membayar sambil memperhatikan sosok Sooyoung yang mulai menjauh dan menghilang dari pandangannya.

Sungjae keluar dari supermarket dan berjalan ke arah mobilnya, menyalakan mesin dan kembali mengikuti Sooyoung. Sooyoung berjalan di seberang jalan, dari kejauhan Sungjae dapat melihat ada beberapa pria yang muncul dari arah berlawanan dan nyawanya hampir saja akan hilang saat salah satu dari mereka menabrak Sooyoung, membuat Sooyoung kehilangan keseimbangan dan terjatuh.


Dengan cepat Sungjae segera memberhentikan mobilnya, Sungjae sudah siap untuk keluar dari mobil namun seketika kakinya membeku. Sungjae melihat segerombolan pria itu pergi dengan tidak peduli dan Sooyoung mengumpulkan barang belanjaannya seorang diri, ia kembali meraih payungnya dan melanjutkan perjalanannya.


Sungjae menyesali perbuatannya karena tidak membantu Sooyoung, namun setidaknya saat ini Sooyoung sudah kembali ke apartemenya dengan selamat.

FOR YOU, WITH LOVE [Sungjae Joy Version]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz