FYWL 10

670 59 7
                                    

Adaptasi dari fanfiction :
To Daddy, With Love

Karya :
AutumnHearts



Perlahan Sungjae beranjak dari tempat tidurnya, ia tidak ingin membangunkan wanita yang tertidur disampingnya itu, Sungjae berjingkat berjalan ke dapur lalu mulai menuangkan air kedalam mesin pembuat kopi. Sembari bersandar di meja, ia memikirkan akan membuat apa yang sekiranya cepat untuk sarapan, karena ia tahu kalau Sooyoung akan bangun sebentar lagi. Akhir - akhir ini Sooyoung memang mudah terbangun, dan karena kebiasaan buruknya itu beberapa minggu ini akhirnya mereka memutuskan untuk tidur dalam satu ranjang.

"Hmm..." Sungjae mengetuk-ngetuk jari telunjuknya ke dagunya seperti sedang menimbang - nimbang makanan apa yang akan ia buat untuk sarapan.

Setelah memutuskan makanan apa yang akan ia buat untuk sarapan Sungjae segera beranjak menuju lemari es, mengeluarkan susu, kemudian menuangnya kedalam panci dan menghangatkannya. Lalu ia mengeluarkan sekotak sereal dan menuangkannya kedalam mangkuk. Ketika Sungjae sedang mengangkat dan menuangkan susu kedalam mangkuk, pintu kamarnya terbuka dan kemudian langkah ringan terdengar di lorong apartemennya.

"Sungjae?" Suara pelan Sooyoung adalah bisikan termanis yang pernah Sungjae dengar, merasa namanya dipanggil Sungjae segera berbalik lalu menatap Sooyoung yang terlihat cantik dengan keadaannya yang berantakan.

Sungjae menggigit keras bibir bawahnya. Sooyoung mengenakan kemeja putih yang berakhir di tengah-tengah pahanya, tanktop putihnya terlihat dimana kemeja itu merosot di salah satu bahunya, rambut Sooyoung mulai memanjang dan sekarang ikat rambutnya berakhir tepat di depan dadanya. Dengan perutnya yang semakin membulat sempurna Sooyoung adalah kekacauan yang indah, sosok yang Sungjae kagumi disetiap pagi.

"Selamat pagi, kenapa pagi ini kau terlihat sangat cantik sekali?" kata Sungjae dengan nada yang sedikit menggoda.

"Kau sedang apa?" kata Sooyoung pelan sembari menarik kursi dan menduduki tempat yang biasa ia tempati.

"Aku membuatkan sarapan untukmu." Balas Sungjae dengan percaya diri seraya mengelilingi dapur mencari dua buah cangkir dan kemudian menuangkan cairan hitam penuh candu itu ke dalam masing-masing cangkirnya. Sungjae menambahkan sedikit gula dan susu kedalam cangkir Sooyoung dan membiarkan kopinya tetap hitam.

Sooyoung tampak terkejut akan tingkah laku Sungjae, Sooyoung melihat semangkuk sereal kesukaannya dan juga secangkir kopi susu yang sangat ia suka. Sungjae benar-benar sempurna. Kemudian Sooyoung menyadari sesuatu dan mengejutkan Sungjae ketika Sooyoung  tiba - tiba mendadak berdiri dari kursinya.

"Bagaimana denganmu? Aku akan membuatkanmu sesuatu..." kata Sooyoung sembari beranjak menuju kompor, namun sebuah tangan hangat menggenggam lengannya lebih dulu.

Menarik nafas dalam-dalam, Sooyoung membiarkan Sungjae membalikkan badannya tanpa melepaskan genggamannya. Ia mengusap kedua lengan Sooyoung pelan sembari menampakkan senyuman lucunya.

"Jangan pikirkan aku. Aku akan membeli sesuatu saat di kantor nanti." Balas Sungjae lembut dan mendekati Sooyoung menyingkirkan rambut yang menutupi keningnya, dan kemudian mengecup kening Sooyoung dengan penuh kehangat cukup lama.

Sooyoung merasa keributan yang disebabkan oleh kupu-kupu di dalam perutnya, dan tubuhnya dipenuhi dengan gelenjar hangat yang membingungkan, ditambah lagi dengan getar-getaran dan rasa tersengat listrik di seluruh aliran darahnya, hingga wajah mereka semakin mendekat dengan nafas keduanya yang saling memburu, dan terjadilah morning kiss di pagi yang indah nan cerah.

FOR YOU, WITH LOVE [Sungjae Joy Version]Where stories live. Discover now