Bab 6 - Rumah Sakit.

65.2K 6.2K 924
                                    

Haiii aku kembali sama bab baru CASTOR!selamat membaca, dan semoga sukaa:)

YUK budayakan untuk selalu vote sebelum membaca cerita ini!

Foto diatas itu Acacia kalo ngambek😄

**********

Setelah bel pulang sekolah, Rezvan bergegas mengambil tasnya.

" Lo jadi mau jenguk Aca, Bos?" tanya Rama.

Rezvan mengangguk. "Kita ke basecamp dulu aja. Nanti maleman baru ikut jenguk, lo duluan aja," ucap Arya pada Rezvan.

Rezvan mengangguk lalu segera pergi menuju parkiran motor dan melaju meninggalkan sekolahannya dengan kecepatan yang tinggi.

********

Acacia membuka matanya perlahan. Rasa pusing langsung melandanya.

"Ca? Ada yang sakit?" Acacia menolehkan pandangannya sedikit kearah kanan dan dapat dilihat olehnya, Karina berdiri dengan wajah yang khawatir.

"Pusing," jawab Acacia lirih. Mata Acacia mulai membuka dengan sempurna.

"Papa?" panggil Acacia setelah melihat Papanya berdiri disamping kiri ranjangnya.

"Iya ini Papa sayang," ujar Gavin sembari mengelus rambut putrinya pelan.

"Kamu buat Papa khawatir," tambah Gavin sambil menatap mata putrinya penuh kasih sayang.

"Maaf Pa," Gavin menggeleng namun tetap mengelus rambut Acacia dengan lembut.

Acacia kembali menoleh kearah Karina. "Apa kata dokter?" tanyanya.

Karina menghela napasnya. "Gejala DBD dan tifus. Kamu bener-bener harus bedrest dulu minimal seminggu," Acacia memejamkan matanya kembali.

"Jadwal kemaren terlalu padat Ca buat kamu? Nanti aku coba atur jadwal kamu lagi ya supaya kamu tetep harus bisa istirahat banyak," ucap Karina.

"Makasih Mbak," balas Acacia pelan. Pintu ruang rawat diketuk lalu munculah Galen. Ia menoleh ke arah Acacia sebentar lalu menoleh dan menunduk ke arah tuannya.

"Tuan ada tamu," Gavin menoleh kearah Galen.

"Siapa?" tanya Gavin.

Galen melirik sedikit kearah Acacia. "Rezvan tuan,"

Acacia langsung membulatkan matanya mendengar pengawalnya itu menyebut nama Rezvan. Sedangkan Gavin mengerutkan keningnya merasa tidak mengenal kolega yang bernama Rezvan. "Siapa itu?"

"Suruh dia masuk Galen, dia teman sekolah aku Pa," ucap Acacia.

Galen mengangguk, "Baik Nona," balas Galen lalu keluar.

Gavin menoleh kearah Acacia. Lalu tak lama pintu kembali terbuka. Munculah lelaki dengan menggunakan seragam sekolah dengan menenteng helm dan jaket hitam ditangan kirinya. Rezvan melangkahkan kakinya menuju Gavin lalu mengambil tangan Gavin dan menciumnya sopan.

"Saya Rezvan Om, calon pacar anak Om," ucapan Rezvan membuat Acacia membulatkan matanya. Gavin sendiri mulai tersenyum tipis. Sedangkan Karina menoleh ke arah Acacia.

CASTOR [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang