SMART BUT PSYCHO (NAMJIN) 2

20.6K 535 37
                                    

Sesuai dugaan gue vote ga nyampe 50. Sebenernya gue pengen nunggu biar bener-bener 50 vote tapi gue appreciate yang udah vote dari awal dan nunggu next chapter dengan sabar, love you so much 😘😘 jadi next chapter gue up🎉🎉

Happy reading yall💜

*****

Seokjin POV*

Kesalahan fatal apa yang telah seokjin buat? Dia merasa tidak melakukan apa-apa yang dapat memancing amarah kekasihnya itu. Tidak ada interaksi berlebih dengan member atau yang lainnya kecuali saat dia sedikit mengabaikannya di dalam mobil. Tapi itu hanya hal kecil.

Astaga, matilah dia! Namjoon sering kesal karena kesalahan kecil yang dia perbuat dan berakhir dengan hukuman yang mengerikan. Pernah waktu itu dia menolak ajakan kencan Namjoon karena dia telah memiliki janji dengan temannya Ken dan dia masih belum bisa melupakan bagaimana Namjoon menghukumnya dengan mengikat kedua tangan dan kakinya lalu menggodanya tanpa memberikan dia kesempatan untuk mencapai puncak. Aku bahkan memohon agar diberikan pelepasan tapi Namjoon terlihat menikmati betapa tersiksa dirinya. Dia sungguh kejam tapi aku mencintainya.

Namjoon bukanlah pria yang kaku hanya saja jika dia kesal apalagi itu disebabkan oleh dirinya sendiri maka ia akan berakhir mengenaskan. Tetapi Namjoon merupakan pria yang manis yang sungguh sangat menggemaskan.

Baiklah, berhenti memikirkan tentang pria itu. Sekarang pikirkanlah keselamatan dirimu sendiri seokjin. Apa yang sedang otak pintarnya itu pikirkan. Hal mengerikan apa yang telah dia rencanakan. Aku merasakan tubuhku bergetar.

"Yoongi Hyung, bolehkah aku tidur dikamarmu malam ini? Aku memiliki urusan dengan seokjin hyung"

Sial! Firasatku ternyata benar. Pria itu jelas sedang merencanakan sesuatu.

"Urusan yang sangat menyenangkan maksudmu?! Baiklah tapi bermainlah secara rapi, aku tidak suka bau sisa permainan kalian." Ucap Yoongi

"Hmm."

Tanpa banyak mengeluarkan kata, Namjoon melangkah menuju kamarnya disusul Min Yoongi, aku sendiri langsung pergi ke kamarku untuk membersihkan badan. Keluar dari kamar mandi, kulihat Namjoon membawa kotak yang mencurigakan. Ya Tuhan apa yang sedang dipikirkan oleh otak psikopat itu.

"Apa yang kau bawa?"

"Aku yakin kau sudah tau apa kesalahanmu hari ini hyung!"

"Tidak, aku tidak tau!!!"

"Jangan berbohong kepadaku. Sekarang pilihlah mau hukuman yang menyiksa atau sangat menyiksa?"

"Kau sangat kejam Namjoon!!! Aku pilih yang menyiksa."

"Kau tau diriku tapi kau tetap melakukan kesalahan. Sekarang bukalah semua pakaianmu!"

"Aku baru lima menit yang lalu memakainya dan kau menyuruhku melepaskannya Sekarang?!"

"Sepertinya aku salah mendengarkan pilihanmu hyung, karena aku mendengar kau memilih hukuman yang menyiksa tapi sikapmu seperti ingin hukuman yang sangat menyiksa."

"Baiklah aku akan menurut, dasar pria kejam!"

Setelah melepaskan semua pakaian yang aku gunakan, pria itu menyuruhku berbaring di ranjang. Namjoon mengambil sebuah borgol dalam kotak yang dibawanya dan langsung memasangkannya di kedua tanganku lalu mengaitkannya di kepala ranjang. Memang terlihat mudah untuk lolos dari kaitan di kepala ranjang, tapi itu benar-benar membutuhkan tenaga apalagi rasa sakit yang akan kau rasakan di pergelangan tanganmu.

Namjoon mengambil dua buah tali dan mengikat kakiku berlawanan arah sehingga tubuhku benar-benar terekspos. Ini memalukan. Aku tidak bisa menyembunyikan pipiku yang terasa panas akibat malu karena tubuhku yang terekspos dan di tatap Namjoon dengan bebas padahal pria itu sering melakukan yang lebih dari ini.

I AM UKE Where stories live. Discover now