I AM UKE

COLD (YOONJIN)

Sesuai janji setelah nyampe 300 followers bakal langsung di up next chap🎉🎉🎉
Awas aja kalo auto unfoll pas udah di up, lsg gue unpublish😂😂 canda gaess

Oh iya banyak bgt req kookjin sama taejin tapi karna di draft adanya yoonjin,jadi ini dulu yaa

Oke lsg aja
Happy reading 💜💜💜💜

********

Dasar manusia tak berperasaan! Apakah tuhan sedang merasa kesal ketika menciptakan manusia beku itu. Wajahnya yang super datar di segala situasi dan kondisi membuat aku menjadi jengkel sendiri. Ingin sekali aku amplas wajahnya agar menjadi datar yang sesungguhnya.

Di setiap kesempatan aku selalu mencari perhatiannya. Sungguh, sampai aku mengerahkan semua kekonyolan ku, ekspresi paling beruntung yang aku dapatkan hanya kekehan kecil. Aku juga selalu mencoba membuat dia cemburu tapi nihil. Ketika aku menonton acara kami di YouTube dan memperhatikan manusia menyebalkan itu, dia benar-benar tidak berekspresi. Aku sangat frustasi akan hal itu. Bagaimana dia bisa bertahan dengan wajah datar itu.

"Kurasa mencoba sekali lagi saat ini tidak akan rugi."

"Namjoon-ahh tolong aku sebentar.."

Aku memanggil Namjoon sementara yoongi sedang duduk di belakang ku.

"Wae jin Hyung?"

"Tolong aku sebentar mataku ke lilipan dan terasa sangat perih. Bisa kau meniupnya?"

"Ahhh baiklah."

Namjoon memegang pipiku dan mendekatkan wajahnya. Aku yakin sekali jika dari belakang akan terlihat Namjoon sedang menciumi wajahku.

"Apa sudah berhasil Hyung?"

"Kurasa sudah. Gomawo Namjoon-ahh."

"Sama-sama Hyung."

Namjoon langsung berlalu sementara aku langsung membalikkan badanku ingin melihat reaksi kekasih "tercinta" ku. Setelah berharap dengan tinggi yang kudapatkan hanya tatapan datar dan ia langsung berlalu menuju kamar.

"Manusia menyebalkan!!!" Aku sendiri hanya bisa mendesis kesal. Tidak mungkin aku berteriak kan?

Seharian akhirnya aku habiskan dengan biasa. Tapi aneh sekali, manusia itu hanya diam dikamarnya dan tak terlihat keluar barang semenit saja bahkan untuk makan.

Aku berusaha tidak peduli. Lagipula kenapa aku harus peduli, jika manusia beku itu bisa mengabaikan aku kenapa aku tidak. Akan aku tunjukkan disini siapa yang paling membutuhkan.

Aku menghabiskan waktu bersama Jungkook, Namjoon, dan taehyung. Suara tertawa kami benar-benar tidak terjeda sedikitpun. Hari yang menyenangkan.

Saat hari mulai gelap aku memutuskan pergi kekamar untuk mandi. Aku masih merasa aneh kenapa manusia itu itu tidak juga keluar kamar. Dia memang suka tidur tapi apa tidak keterlaluan dia tidur dari pagi sampai malam?

Aku mulai membuka handle pintu, aneh gelap sekali. Aku meraba-raba dinding mencari saklar tapi aku di kagetkan pintu yg tertutup dan terkunci.

"Yoongi-ahh kau dimana? Kenapa kamar gelap sekali?"

Aku tersentak saat tanganku di tarik. Merasakan hembusan nafas yg sangat dekat membuatku tubuhku merinding.

"Yoongi-ahh apa yang kau lakukan? Kenapa gelap ini membuatku takut."

Masih belum ada sahutan.

Aku mencoba beranjak dari tempatku berdiri berniat menghidupkan lampu tapi belum sampai selangkah tubuhku di banting ke kasur.