I AM UKE

DIE NO MATTER WHAT (TAEJIN) pt.2

Happy reading yall guys
Mau tebar purple heart dulu buat kalian:) 💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

**********

"Mungkin ini akan menjadi malam pertama kita."

Darah seokjin berdesir mendengarkan kalimat pria itu.

"Baik V-shii"

**********

Semenjak seokjin menyerahkan dirinya dan harga dirinya kepada pria bernama V itu dia sudah memasrahkan segalanya. Tidak ada yang bisa disesali jika itu semua sudah terjadi. Percuma!

Seokjin sebisa mungkin menikmati hidupnya sebelum V bosan dan memutuskan jika seokjin tidak dibutuhkan di dunia ini lagi.

Yg seokjin lakukan adalah menikmati hari terangnya dengan semaksimal mungkin. Seokjin sangat menurut kepada V karena seokjin tidak bodoh dan bebal. Kalau dia mencoba untuk kabur itu akan sangat sia-sia mengingat anak buah V bukan hanya ratusan jadi akan sangat mudah untuk menangkapnya. Lagipula tidak ada yang mencarinya untuk apa dia kembali. Hidup dalam kesepian dan kerja keras. Disini dia bebas, V benar-benar memfasilitasi dirinya selengkap mungkin. Ruang baca dengan banyak novel, dapur dengan bahan makanan lengkap, bahkan dia di buatkan bioskop mini. Apalagi yg diinginkannya?

Hari ini seokjin berkutat dengan bahan-bahan di dapur. Dia ingin membuat kue tiramisu dari resep yang dia lihat di handphone nya. V memberikannya handphone dengan penjagaan ketat, maksudnya sudah di sadap setiap saat jadi dia tau apa yang di lakukan seokjin di handphone nya. Seokjin membuat kue dengan ukuran kecil karena hanya dia yang akan makan, seokjin sempat menawari para penjaga tapi mereka terus menolak takut di beri obat tidur atau racun oleh seokjin. Jika seokjin kabur maka yang di amuk oleh V bukan mereka saja tapi semua staff yang ada. Walaupun tidak mungkin bossnya memukul mereka satu per satu tapi mereka akan di suruh mengirimkan video mereka sedang memukul tubuh mereka sendiri jika tidak, mati akan jadi pilihan selanjutnya. Dan juga setelah kegiatan itu yg terjadi adalah si tersangka yang akan di bully habis2an oleh staff lain sampai sang target bunuh diri.

Saat kue seokjin sudah jadi, dia mengambil setengah potong lalu memasukkan setengahnya lagi kedalam kulkas untuk dia makan nanti. Dia pergi ke ruang tamu dan menikmati siaran berita di tv.

Waktu berlalu begitu cepat, seokjin kaget karna tiba-tiba melihat V dalam kondisi yang mengenaskan sedang di papah oleh dua orang penjaga. Langsung membawanya masuk kekamar, seokjin segera pergi ke dapur mengambil sebaskom air hangat dan lap kecil.

Dia berlari kecil menuju kamar sang master, menyuruh penjaga tadi membantunya membukakan pakaian V agar ia bisa melihat setiap luka di tubuh gagahnya. Seokjin bisa melihat banyak memar dan beberapa luka sayatan di tubuh pria itu. Cukup parah tapi dia juga tidak bisa membawa pria itu kerumah sakit mengingat siapa pria ini.

Dengan telaten seokjin membersihkan dan mengobati setiap luka di tubuh V. Memasangkan kembali pakaian agar pria itu tidak kedinginan. Seokjin berlalu sebentar ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya setelah itu dia langsung naik ketempat tidur dan merebahkan dirinya di samping V.

Seokjin menatap wajah terlelap  itu. Ini adalah kali pertama seokjin bisa melihat wajahnya yang tertidur tenang. Biasanya seokjin akan tidur lebih awal karena kelelahan bermain atau V yang pulang larut. Begitu juga di pagi hari, V akan pergi sangat awal sehingga saat seokjin membuka mata tidak ada siapapun di sampingnya.

Seokjin terpukau melihat wajah V yang sempurna. Dia tidak berhenti mengagumi wajah tampan itu. Jarinya mulai berani menyentuh wajah tenang itu. Membelainya lembut. Mulai dari mata, hidung, lalu bibir.