HWH 07

121 14 0
                                    

Jangan lupa klik bintang
dan beri komentar
untuk part ini yaa😘

"Kalo gue terima lo, apa lo mau berhenti tawuran?" Tanya Anindira dengan percaya diri karena ia tahu kalau Ezra tidak akan pernah melakukan itu hanya untuk dirinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kalo gue terima lo, apa lo mau berhenti tawuran?" Tanya Anindira dengan percaya diri karena ia tahu kalau Ezra tidak akan pernah melakukan itu hanya untuk dirinya. Karena mungkin bagi pria itu, gangnya adalah yang paling penting.

Namun diluar dugaan, respon Ezra malah sebaliknya. Pria itu langsung duduk tegak dengan senyum manis di wajahnya.

"Aku bakal ngelakuin apapun untuk kamu. Bagiku kamu nomor satu setelah Bunda dan Ayah" Ucap Ezra. "Jadi sekarang kita pacaran?" Tanyanya polos.

Tanpa menjawab Ezra, Anindira berdiri dan pergi begitu saja meninggalkan Ezra yang menatapnya dengan bingung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tanpa menjawab Ezra, Anindira berdiri dan pergi begitu saja meninggalkan Ezra yang menatapnya dengan bingung. Tak ingin menebak-nebak, Ezra pun menyusul Anindira yang ternyata pergi ke taman belakang sekolah yang sepi.

Gadis itu berdiri membelakangi Ezra dengan satu tangan di pinggang sementara satunya lagi berada di keningnya. Dari belakang, tampak jelas kalau Anindira tengah menunduk membuat Ezra tak berani mendekatinya.

Tak lama kemudian, Anindira berjongkok sembari menutup wajahnya disusul bahu yang bergetar dan mulai terdengar isakan darinya.

Ezra yang tidak tega melihat Anindira memutuskan untuk menghampiri gadis itu dan ikut berjongkok di depannya kemudian memeluk gadis itu yang tampak terkejut dengan kehadirannya.

Anindira pun sontak berdiri dan hendak pergi namun Ezra menahan lengannya.

"Maaf" Ucap Ezra.

"Kenapa lo minta maaf?" Tanya Anindira berusaha menahan tangisnya.

"Maaf kalau selama ini aku maksa kamu" Jawab Ezra. Anindira pun berbalik menghadap Ezra.

"Kenapa? Kenapa lo mau ngelakuin itu demi gue? Kenapa lo jadiin gue nomor satu di hidup lo? Kenapa? Apa yang lo liat dari gue? Gue cuma cewek miskin yang beruntung bisa sekolah di sekolah elit kayak gini. Gue cuma cewek penyendiri yang nggak punya temen. Gue nggak se-famous lo. Nggak ada yang mau sama gue. Nggak ada yang peduli sama gue. Orang tua gue aja nggak peduli gue ada apa nggak. Tapi kenapa lo yang bahkan nggak pernah gue tanggepin selama dua tahun mau ngelakin itu demi gue? Kenapa?!" Tanya Anindira dengan air mata yang telah mengalir di wajahnya.

He Wanted Her (ON HOLD)Where stories live. Discover now