HWH 10

179 14 2
                                    

Jangan lupa klik bintang
dan beri komentar
untuk part ini yaa😘

"Bas!" Tegur Satria dan sedetik kemudian Bastian langsung jatuh tersungkur

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

"Bas!" Tegur Satria dan sedetik kemudian Bastian langsung jatuh tersungkur.

"Zra!" Teriak Satria sembari menahan Ezra agar tidak memukul Bastian lagi.

"Jangan pernah lo ngehina cewek gue!" Kecam Ezra sembari menunjuk ke arah Bastian yang masih berada di lantai kemudian pergi dari sana tanpa berbicara lagi.

"Jangan pernah lo ngehina cewek gue!" Kecam Ezra sembari menunjuk ke arah Bastian yang masih berada di lantai kemudian pergi dari sana tanpa berbicara lagi

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Anindira buru-buru keluar dari dalam rumahnya dan menemui Ezra yang saat ini tengah duduk di atas motornya. Pria itu tiba-tiba saja menghubunginya dan mengatakan bahwa ia ada di depan rumahnya.

"Ada apa?" Tanya Anindira sedikit panik karena saat ini kedua orang tuanya tengah berada di rumah. Ia tak ingin prang tuanya berbuat hal aneh di depan Ezra.

Tanpa kata, Ezra meletakkan kepalanya di pundak Anindira yang membuat gadis itu sedikit terkesiap.

"Kamu kenapa?" Tanya Anindira lagi namun tak mendapat jawaban apapun dari sang pacar.

Ia pun memutuskan untuk memeluk pria itu sembari mengelusnya, tak peduli dengan pandangan para tetangga yang mungkin saja tengah melihatnya saat ini.

Setelah beberapa saat, Ezra mengangkat kepalanya sembari tersenyum.

"Menemuimu memang hal yang paling tepat" Ucap Ezra.

"Ada apa? Kamu punya masalah?" Tanya Anindira.

"Anin tinggal bareng Ezra mau nggak?" Tanya Ezra balik tak menghiraukan pertanyaan gadis itu.

"Kamu mabuk?" Tanya Anindira curiga membuat Ezra terkekeh.

Tanpa menjawab Anindira, Ezra memeluk gadis itu erat.

"Ezra sayang Anindira" Bisik Ezra sembari menelusupkan kepalanya ke ceruk leher Anindira.

"Kamu kenapa sih?" Tanya Anindira. Namun begitu ia membalas pelukan Ezra.

"Nggak papa" Ucap Ezra. "Kamu udah makan?" Tanya Ezra tanpa melepaskan pelukannya.

"Udah. Kamu?" Tanya Anindira balik.

Vous avez atteint le dernier des chapitres publiés.

⏰ Dernière mise à jour : Jun 21, 2020 ⏰

Ajoutez cette histoire à votre Bibliothèque pour être informé des nouveaux chapitres !

He Wanted Her (ON HOLD)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant