Chap 2

16.4K 1.8K 337
                                    

Kegiatan baru di pagi hari...

Ushijima menuruni anak tangga rumahnya. Hidungnya mencium aroma sedap dari arah dapur, membuat perutnya berbunyi minta diisi.

Pria itu menjajakan kakinya di dapur. Maniknya mendapati seorang wanita yang tengah menuangkan nasi ke atas piring putih.

Merasa hawa keberadaan orang lain, (name) membalikkan tubuhnya.

Dapat ia lihat Ushijima tengah mendudukkan dirinya di kursi meja makan.

"Mau ku buatkan minum apa?" tanya (name) lembut.

"Air putih hangat saja."

Segera (name) menuangkan air panas yang dicampur dengan air biasa ke dalam cangkir. Ia lalu menaruh cangkir itu di dekat Ushijima.

"Aku taruh disini ya."

"Hm."

(name) kembali melanjutkan aktivitasnya. Setelah menuangkan nasi putih, ia lalu menyiram nasi itu dengan kuah kental berisi potongan daging sapi yang sudah dibumbui.

Setelah dirasa cukup, (name) berjalan ke arah meja makan untuk memberikan sarapan itu pada Ushijima.

"Nasi hayashi sudah siap," seru (name) sambil menaruh sarapannya di atas meja makan.

Ushijima menatap binar pada menu sarapan yang kini ada di hadapannya.

Secara, nasi hayashi adalah makanan kesukaan Ushijima. Ia akan merasa senang bila seseorang membuatkan menu itu khusus untuknya.

Terutama dari istri yang amat ia cintai.

Ushijima merapatkan tangannya di depan dada. "Selamat makan," ujarnya.

(name) duduk di hadapan Ushijima. Tersenyum menatap suaminya yang akan menyendokkan sarapannya ke dalam mulutnya.

Saat hendak memasukkan suapan pertama, Ushijima menghentikkan tangannya di udara. Membuat (name) mengernyitkan dahinya heran.

"Ada apa Waka-kun?"

Ushijima menolehkan matanya pada (name).

"Aku ingin suapan pertama darimu," ucapnya tanpa ekspresi.

(name) terdiam. Kini jantungnya terasa berdegup kencang.

Wanita itu menundukkan kepalanya. Mengepal tangannya menahan gugup.

"B-baiklah."

Ushijima memberikan sendok yang sebelumnya ia pegang kepada (name).

(name) menerima sendok itu lalu menyodorkannya pada sang empu.

"Bu-buka mulutmu," ucap (name) masih menahan rasa gugupnya.

Perlahan Ushijima membuka mulutnya. Memasukkan suapan itu ke dalam mulutnya.

Sendok berisi nasi itu sukses mendarat di dalam mulut Ushijima.

Perlahan (name) menarik sendok yang sebelumnya ada di dalam mulut Ushijima. Memberikan kemudahan bagi Ushijima untuk mengunyah makanan itu.

Ushijima mengunyah perlahan sarapannya sambil menatap nasi hayashinya tanpa mengedipkan matanya.

Sesaat Ushijima menatap netra sang istri. "Makanannya enak. Aku suka."

Blushh

Baru kali ini Ushijima memuji masakan buatan (name). Pipinya kian merona kala ia melihat Ushijima tersenyum tipis ke arahnya.

"T-terima kasih."

Ushijima mengangguk. "Suapi aku hingga sarapan ini habis."

"Eh?"

***

"Kau sudah sarapan?"

"Belum."

"Kenapa?"

"Aku akan sarapan kalau Waka-kun sudah selesai sarapan."

"Hm? Bagaimana kalau ku suapi?"

"Eh?"

"Ku suapi lewat mulutku, kau mau?"

"Ehh?! Ti-tidak usah."

...membuatkan makanan favorit Waka-kun!!

TBC

My Husband {Ushijima Wakatoshi}Where stories live. Discover now