~Teman Baru dan Pedang~

1.6K 167 6
                                    

Kejutannya adalah episode kali ini 2k kata. Hm...apa mulai episode 21 ke atas 2k kata, ya? Gimana menurut kalian?

.
.
.
.
.

"Tuan Putri seorang reinkarnasi?"

Aku dan Lucas menoleh ke sumber suara. Kami terdiam ketika melihat seseorang berdiri di depan pintu dengan meja saji. Seth ada di sana, menatap kami penuh tanda tanya. Aku gelagapan menatap Seth dan Lucas bergantian.

Lucas tiba-tiba berdiri dan duduk di sebelah ku. Aku bingung, kenapa malah duduk di sebelah ku? Ini masalah Seth gimana? Lucas menepuk pelan pundak ku, entah kenapa tubuh ku terasa lebih tenang daripada tadi. Sihir penenang?

Lucas menatap Seth yang masih diam kemudian menyuruhnya masuk. Lucas menggerakkan jari telunjuknya ke arah pintu, sesaat kemudian pintu tertutup rapat.

"Seth. Sejak kapan Kau mendengar pembicaraan kami?"

"Em...itu...sejak Tuan Penyihir bilang kalau Tuan Putri mungkin akan bereinkarnasi lagi setelah mati?"

"Memang tidak semuanya sih, tapi itu bisa membongkar semuanya," aku berkata pelan, nyawa ku serasa hilang.

Bagaimana ini, Seth bisa-bisa melapor pada papa dan aku mungkin saja dibunuh. Masak aku mati karena ketahuan seorang reinkarnasi? Konyol sekali!

"Kita hapus saja memorinya daripada pusing-pusing."

"HA?"

Aku dan Seth berseru kencang, Lucas buru-buru menutup telinganya. Hei, dia tidak serius kan? Menghapus memori memang cara yang paling efektif, tapi bukannya itu salah satu sihir terlarang? Menurut buku yang ku baca, penyihir dilarang menggunakan sihir terlarang untuk kepentingan pribadi.

"Kau mau masalah tambah runyam? Ini cara yang paling mudah."

Aku menatap resah ke Lucas, "tapi itu kan dilarang, Lucas."

Kami mulai berdebat, meninggalkan Seth yang kebingungan. Aku terus-terusan melarangnya untuk menggunakan sihir itu. Namun Lucas bersikeras, dia bilang tidak ada cara lain. Aku bersikap keras kepala dan asal ceplos bilang mungkin saja Seth bisa membantu. Tak lama kemudian, kami terdiam mendengar ucapan Seth.

"Saya mungkin bisa membantu, Tuan Putri."

Lucas menaikkan sebelah alisnya, "Kau tahu masalahnya?"

"Ti..Tidak."

Lucas menghela napas dan menyuruh Seth untuk duduk di hadapan kami. Kami bertiga diam. Seth menatap ku, dia seakan masih tidak percaya tentang apa yang dia dengar. Lucas menatap aku dan Seth bergantian kemudian menuang teh. Orang ini, bisa-bisanya dia sangat santai menghadapi situasi seperti ini!

"Seth. Kau berjanji tidak akan mengkhianati Tuan Putri bukan?"

Lucas bertanya yang segera dijawab anggukan mantap oleh Seth. Lucas memuncuklan satu cangkir dengan sihirnya kemudian menuangkan teh ke kedua gelas yang tersisa. Apa orang yang usianya ratusan itu bisa bersikap sangat tenang saat menghadapi setiap masalah?

"Baiklah kalau begitu. Ku pegang janji mu. Aku akan menjelaskan tentang reinkarnasi Tuan Putri dan masalah rumit yang mungkin saja terjadi di masa depan."

"Kenapa Kau yang menjelaskan?" aku bertanya pada Lucas.

"Nanti Seth tidak paham kalau yang menjelaskan sebodoh diri mu."

Aku hendak marah padanya, namun urung. Aku menghela napas dan melipat tangan di depan dada. Yasudah sana jelaskan! Padahal itu riwayat hidup ku, kenapa malah kau yang menjelaskan? Dasar fosil berjalan yang pede nya ketinggian!

Chance (WMMAP FANFIC) || S1✓ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang