"Hyungwon sudah selesai?" pertanyaan tersebut menginterupsi lamunan Hyungwon tentang Wonho.
Mata beningnya menemukan seorang lelaki pemilik senyum menawan seantero kantor.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namanya Son Hyunwoo, dulu ia sempat mengejar ngejar Hyungwon juga sebelum kedatangan pegawai baru bernama Yoo Kihyun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyungwon tidak perlu canggung lagi saat bertemu dengan Hyunwoo,karna dia dan Kihyun sudah bertunangan sekarang.
"Sebentar lagi, aku tinggal mencetaknya" kata Hyungwon.
"Kihyun sekarang sedang mengedit, aku akan membuatkan kopi untuknya. Kau mau tidak? Ehmm—hitung hitung sebagai permintaan maaf juga. Tau sendiri bukan, Kihyun tidak sengaja tadi" Hyuwoo berbaik hati menawarkan kopi, raut mukanya juga ikut bersalah saat mengatakan kalimat terakhir.
"Tidak usah, terima kasih" Senyuman tersemat di bibir Hyungwon.
Jadi, alasan Hyungwon harus lebih lama tinggal di kantor karna laporan keuangan untuk hari ini tidak sengaja ikut terbuang.
Pelaku dari pembuangan laporan tersebut adalah Yoo Kihyun, tunangan Son Hyunwoo.
Mungkin jika kertas itu terbuang ke sampah, Hyungwon masih bisa memungutnya, tapi kertas kertas itu sudah terlanjur tercincang cincang oleh mesin khusus pendaur ulang kertas.
Menangis pun tidak ada artinya, manager tentu menolak tolerir. Terpaksa mereka mengulang lagi dari awal. Lantas Hyunwoo dengan baik hati mau membantu Kihyun agar pekerjaannya cepat selesai.
