4.

275 39 6
                                    

Di sisi lain, Alexa terduduk di bangku bawah pohon belakang gedung sekolah.

Dia baru pertama kali ketempat itu, tempat itu memang sepi tidak banyak siswa maupun siswi pergi kesana, karena memang mungkin letak nya di belakang gedung sekolah jadi mereka enggan untuk kesana.

Alexa terdiam, tapi di dalam pikiran nya ada rasa benci, takut, dan gelisah. Semua nya seakan menyatu, Alexa memang sangat benci akan pertengkaran. Tidak lain karena masalalu nya yang membuatnya sangat membenci hal itu.

Ada suara langkah yang mendekati Alexa, Alexa tau siapa yang menghampiri nya sekarang.

"Mau ngapain lo kesini, Nay?"

"Gue lagi pengen sendiri, jangan ganggu gue." ucap Alexa pada Nayra.

Nayra hanya terdiam, lalu duduk di samping Alexa.

"Gue gak tau lo sekarang kenapa, Al."

"Tapi gue tau lo lagi marah banget." sambung Nayra.

"So tau."

"Dih, emang gue tau!"

"Mereka kenapa berantem sih, Nay?" tanya Alexa yang masih menatap lurus ke depan.

"Hah?!"

"Gu-gue gak tau." sahut Nayra dengan terbata-bata.

Alexa kini menoleh ke arah nya. "Kenapa lo?"

"Siapa?"

"Lo lah."

"Hah, nggak gue gak apa-apa."

Alexa hanya terdiam lalu memandang lurus kedepan lagi.

"Al, mending sekarang balik lagi aja yuk ke kelas?"

"Gue takut di sini, sepi banget." Sambung Nayra dengan mata yang menatap sekeliling.

"Gue males di kelas."

"Yaudah kemana kek, jangan disini."

Alexa langsung berdiri dan di ikuti oleh Nayra. Mereka kini pergi melangkah ke perpustakaan. Selain kamar tidur, perpustakaan adalah tempat ternyaman bagi Alexa untuk menenangkan pikirannya.

***

"Lo tau gak sih siapa cewe tadi?!" Tanya Arka emosi.

"Gue gak tau." sahut Gilang, teman Arka yang tadi menjotos bibir Haris.

"Dia anak baru, Ar." ucap Danil, teman Arka.

Arka terdiam.

"Tunggu pembalasan gue." batin Arka yang masih dipenuhi amarah.

Arka melangkah keluar kelas.

"Mau kemana, Ar?" Tanya Gilang.

"Problem." sahut Arka yang masih melanjutkan langkahnya tanpa menengok ke arah Gilang.

"Mampus, kena masalah dah tuh cewek." Ujar Danil.

ALEXAWhere stories live. Discover now