13.

122 11 0
                                    

Pagi pun telah tiba menunjukkan sinar mentari nya yang sangat indah, begitupun dengan Alexa yang menunjukkan kecantikan wajah nya.

Kini, Alexa sudah siap dengan baju seragam nya dan sekarang dia tengah menuruni tangga menuju meja makan.

Sesampainya di meja makan, Dylan, Lita, dan Haris sudah menunggu nya.

Alexa pun tersenyum kepada mereka semua dan duduk di sebelah Haris.

"Roti atau nasi goreng, sayang?" Tanya Lita pada Alexa.

"Roti aja, mah" sahut Alexa sambil membalikan piring.

"Kacang atau coklat" tanya Lita lagi.

"Coklat" sahut Alexa.

Setelah roti sudah selesai di beri selai cokelat oleh Lita, Alexa pun langsung melahapnya.

"Ohiya, nanti malam papah akan mengundang rekan bisnis papah untuk makan malam disini" ucap Dylan yang tengah melahap nasi goreng.

Lita yang sudah tau hanya tersenyum dan mengangguk pada Haris dan Alexa.

"Nanti kalian ikut makan malam bersama juga ya?" Lanjut Dylan.

Alexa dan Haris hanya mengangguk saja dan segera berpamitan untuk pergi ke sekolah.

***

"Al?" Panggil Haris yang tengah berjalan bersama Alexa menuju kelas.

"Hmm" sahut Alexa yang tengah menatap lurus.

"Besok malem lo mau ikut gak?" Tanya Haris yang tengah membenarkan jam tangan nya.

"Kemana?"

"Futsal"

"Ogah, mending gue tidur di rumah" ucap Alexa.

"Ada Gio" ucap Haris lalu menyenggol bahu Alexa.

"Lah, apa urusannya?" sahut Alexa acuh.

"Kan lo berdua lagi deket" ledek Haris.

"Sok tau" ucap Alexa menatap ganas Haris.

"HAHAHA" tawa Haris terdengar sangat menusuk di telinga Alexa, Alexa pun mendorong tubuh Haris yang menyebabkan tubuh Haris menabrak seseorang di depannya.

"Astaga, Haris!" Ucap Bu Melon, guru killer SMA Pratama.

"Astagfirullah, nyawa gue udah di ujung tanduk" ucap Haris pelan yang di ikuti tawa Alexa yang sudah pergi meninggalkan Haris dengan Bu Melon.

"ANAK KUNYUK" teriak Haris.

"Apa?! Kamu bilang ibu ini anak kunyuk?!" Ucap Bu Melon emosi.

"Astatang Bu, enggak" sahut Haris lalu berlari pergi meninggalkan Bu Melon yang hendak memarahinya.

"ALEXA!" teriak Haris ngos-ngosan.

Alexa yang melihatnya tertawa di samping Nayra.

Seisi kelas di buat terkejut ketika melihat Alexa tertawa. Sungguh kejadian yang amat sangat langka.

"Untung gue kaga di hukum" ucap Haris dengan nafas yang hampir habis.

"Lagian salah lo sendiri kenapa nabrak dia" tawa Alexa.

"Kan lo yang ngedorong gue" ucap Haris yang terduduk di lantai.

"Gembel" ledek Nayra.

"Nanti aja ngajak ribut nya, Nay"

"Gue lagi gak berminat" lanjut Haris.

Alexa, Nayra dan teman-teman Haris tertawa melihat Haris merengek di lantai seperti anak kecil meminta permen.

ALEXAWhere stories live. Discover now