Siblings with Jamjam, edisi revisi.

02 : Ada Babu

-ˏˋ⋆ ̥ 　 ̣̮ ̥ 　 ͙ʰ͙ᵉ͙ˡ͙ˡ͙ᵒ͙ 　 ̥ 　 ̣̮ ̥ ⋆ˊˎ-

"Hwang Siblings with JamJam"

EPS; 002

"Masuk aja, Jin. Hyunjin masih luluran, besok lebaran pasti selesai."

"Lulur apa btw, soalnya lulur di rumah gue cuman lulur kembang tuju rupa."

"Nggak tau, dah. Hyunjin mah suka beli lulur pagi dan malam kek gitu."

"Lah, berarti yang dibeli bukan lulur tapi krim pagi malam, dong?"

"Mana gue tau, orang dia belinya yang lusinan."

"YAH ITU YANG GUE MAKSUD!"

Itu adalah Ryujin. 

Sosok tomboy namun cantik, yang kerap ikut menghiasi pertengkaran kecil di rumah kediaman si kembar. Rambutnya pendek, senyumnya juga mengukir lesung manis, hingga membuat Yeji sering lupa gender kalau Ryujin udah bertingkah normal.

Maksudnya, nggak teriak teriak kayak di awal.

Kini, Yeji mempersilahkan Ryujin masuk. Sekalian memperkenalkan cemilan jajan yang sudah terpajang di ruang tamu. Nggak tau busuk atau nggak, tapi yang mereka yakini adalah sebelum busuk pun pasti udah dicemilin sama Ryujin.

Jadi, kalau udah habis. Itu berarti yang ngabisin Ryujin.

Kata Ryujin nolak rejeki itu haram baginya. Karena Ryujin anaknya lumayan karet lambungnya, jadi dia memutuskan buat memakan nastar rebahan yang dibikin Yeji, khusus untuk menyindir kakak lima menit tersayangnya supaya dia sadar kalau sering rebahan dengan keringat di kasur Yeji itu haram.

Masih asik dengan nastar rebahan. Ryujin bertanya pada Yeji, "eh, ji! Mak lu sama Jamjam mane dah, damai bener rumah lu, biasanya juga kek acara WWE." Tanyanya yang di dalamnya masih ada sisa nastarnya.

"Biasalah, si Bunda arisan. Kalau Jamjam lagi ngegambar di kamar." 

Ryujin mengangguk paham. "Jamjam ngengambar? Gue ke Jamjam, yak. Lagi bored, nih."

"Monggo, mbak."

Dengan itu, langkah kakinya mulai menjauh dari ruang tamu sembari menenteng toples nastar yang sedari tadi ia cemili itu. Yeji yang melihat lihat agaknya akhlak Ryujin masih belum bener ini cuman menggelengkan kepalanya pasrah.

Setelah punggung Ryujin menghilang dari pandangannya, Yeji pun inisiatif buat mengmager. Semua ini karena dia nggak pernah punya waktu buat mager-mageran kayak gini. Biasanya sih dia belajar giat nan tekun, cuman kadang waktunya juga kesita gara gara harus ribut sama Hyunjin, ngurus Jamjam, dan kadang ngintilin Suzy buat arisan.

Kali aja ketemu jodoh. Batin Yeji yang menyesal kemudian.

Setelah beberapa saat scrolling feed mantan gebetannya, Yeji inisiatif buat nyamperin Ryujin. Tapi, bel pintu kembali berbunyi.

Ting! Ting!