alfamart [ chaelix ]

06 - srikaya

Chaewon baru saja pulang dari sekolah dan mampir ke Alfamart depan sekolah. Bukan yang kemarin tempat ia bertemu Felix.

"Astaga, serius nggak ada sariroti srikaya disini? Gila, alfamart macam apa ini. Sampah." Chaewon mengibas rambutnya. "Masa gue mesti ke alfamart si setan sih."

Sayangnya Chaewon udah terlalu desperate buat makan roti srikaya. Jadi mau nggak mau harus balik ke alfamart sebelumnya. Lagian belum tentu Felix juga kasirnya.

"Yuk bisa yuk." Chaewon menghela nafas.

Chaewon memutuskan berjalan dari tempatnya ke Alfamart tempat Felix bekerja.

*kringg!!

"Selamat datang kak di Alfamart selamat berbelanja!!"

Bel pintu alfamart berbunyi. Chaewon melangkah masuk dan spontan melihat kasir di sampingnya.

"OOOOH YESSSS BUKAN MAS MAS JURIG!!"
batin Chaewon sambil lompat-lompat kecil kegirangan.

Chaewon melangkah cepat ke bagian roti-rotian. Kebetulan ada roti yang ia inginkan. Tapi karena Chaewon mudah salfok, akhirnya dia ke bagian ciki-cikian.

*kringg!!

"Bro, sumpah akhirnya lo dateng juga. Gantian cepet." Ucap Daehwi.

"Yes, get off." Balas Felix singkat.

"Nggak ganti seragam dulu? Lo masih pake seragam sekolah loh."

"Gampang ntar aja. Yang penting pake lanyard."

"Sipp, yaudah gue pergi ya. Ada pelanggan tuh satu tadi."

"Oke." Felix memakai kalungnya. "Yaudah pulang aja sana."

Chaewon membawa banyak ciki di tangannya, sampai ia tidak bisa melihat jalan dengan leluasa.

"Okay!! Duh padahal kan tadi gue cuman mau beli roti doang." Chaewon menghamburkan belanjaannya. "Berapa mas?" Chaewon membuka dompetnya.

"Hold up, nih cewek satu sekolah sama gue?" Batin Felix.

Felix agak terkejut ternyata jin berkedok perempuan ini datang lagi apalagi dengan seragamnya yang sama. Tapi ia mulai terbiasa sepertinya, meskipun masih sangat kesal sampe pengen ngelempar kardus dancow ke mukanya.

Felix menelan ludah.

"I-ini aja belanjaannya?" Ucap Felix.

Chaewon langsung sadar dan melihat wajah Felix.

"WA-WAITTT!? WHAT THE— HAH APAAN SI?? KOK DIA!?"

Chaewon hanya diam karena masih syok.

"EH KOK SERAGAMNYA SAMA JUGA!?" batin Chaewon.

"Ada membernya nggak?" Chaewon masih terdiam. "Oke nggak ada pasti."

Felix menghela nafas.

"Lo sekolah di.."

"Iya." Potong Felix. "Pake plastik kan? Iya." Felix membungkus belanjaan Chaewon.

"Bukannya lo kasir jelek?"

"Ck, lo tuh ya kenapa bikin gue kesel terus sih. Gue lagi nggak mau berantem nih." Felix menghembuskan nafas gusar. "Nih."

"Kalo di liat-liat lumayan juga. Lumayan jelek maksudnya." Batin Chaewon.

"Yaudah." Chaewon mengambil belanjaannya.

"Bilang terima kasih gitu?" Sahut Felix yang masih menahan belanjaan Chaewon.

"IH APAAN SIH UDAH LAMA DEH." Chaewon berusaha merebut belanjaannya.

"Biasain terima kasih, punya uang tapi nggak punya adab." Cibir Felix.

"Siapa lo nasehatin gue, udah lama deh CEPETAN BELANJAAN GUE SINIIII!!" Chaewon dan Felix malah rebutan belanjaan sekarang.

"No." Balas Felix singkat.

"ARGHHH APAAN SIIIIH!!" Chaewon makin marah.

*kringg!!

Felix akhirnya melepas belanjaan yang sudah berusaha Chaewon tarik dari tangan Felix

"SELAMAT DATANG DI ALFAMART SELAMAT BERBELANJAA!!"

*gedubrakk!!

Karena memusatkan tenaga di plastik itu kepala Chaewon tanpa sengaja nabrak pintu Alfamart.

"Eeh sorry Chae, sakit nggak?" Felix berusaha menahan tawanya.

"Shit, pusing banget gue. HEH GAUSAH MANGGIL-MANGGIL NAMA GUE!! Tau dari mana lagi, hih!" Chaewon langsung cepat-cepat pergi keluar.

Felix tersenyum sebal.

"You know what, she's not that bad actually. Well, yes she is. But overall, this bitj is kinda cute."

☁️

chae mungkin dulu pas kecil rajin ngisepin gas ya.

Thank you buat yang udah baca :) 🥰💛

Chaewon

Felix