17 - bareng

815 186 7
                                    


Chaewon diajak sama Felix ke lapangan sekolah.

"Jawab dong." Felix masih setia nungguin Chaewon yang cuman duduk di samping sambil buang muka.

"Ya nggak kenapa-kenapa, pengen aja." Jawab Chaewon yang keliatan santai.

"Kalo orang ngomong di tatap matanya." Balas Felix yang agak pasrah karena Chaewon beneran nggak mau liat dia. "Apa karena rambut gue berantakan?"

"Hati gue njir yang berantakan." Batin Chaewon menggigit bibirnya.

"Won?"

"APAA SIII, UDAH DEH BIASA AJA KENAPA CUMAN DI BLOK DOANG AJA BAPER."

"Gila ya lo, gue panik di blok sia-sia gitu? Lagian nih ya gue kan cuman mau bilang terima kasih di chat. Taunya malah di blok."

"Emang lo panik? Ngapain panik?"

"Ya kan mau bilang terima kasih."

"Yaudah tinggal bilang makasih, nah udah bilangkan yaudah gue pergi dulu ya, nggak penting soalnya." Chaewon berdiri.

"Jangan." Felix lagi-lagi berdiri di depan Chaewon buat ngehalangin. "Lo ngehindarin gue banget ya?"

"IYA EMANG KENAPA!?" Batin Chae.


"Ng-nggakk!! Gue ada kelas, gurunya killer banget, nanti gue di alpha. Ah lagian bukan urusan lo!"

"Oh, oke. Tapi.."

"Apaan lagi??" Balas Chaewon sok sinis.

"Sebagai tanda terima kasih, gue anter lo pulang hari ini."

"Hah apaan sih kok lo jadi sok baik ke gue, lagian gue cuman mau balikin buku kok kemaren bukan gue sengaja—"

"Kayak nggak pernah dianter cowok pulang aja, sampe kaget gitu pft." Felix nahan ketawa.

"Gue bareng Taeyong, nggak bisa." Chaewon bener-bener ngehindarin biar nggak pulang bareng Felix.

"Gue telfon nt—"

"NGGAAAAK UDAH GUE MAU BALIK!! GUE LAPORIN MS IRENE YA LO BIAR LANGSUNG DI DETENTION."

"Yaudah iya-iya." Felix menghela nafas dan ngebiarin Chaewon pergi.

"Udah ah sana, bikin ribet aja deh." Balas Chaewon yang ngibasin rambutnya.

☁️

Chaewon ngelamun selama kelas lukis, yang dipikirin Chaewon dari tadi cuman..

"Gue salah sesuatu ya?"
"Lo ngehindarin gue banget ya?"

"AAAAAAAAAAAAA NO NO NO!!" Chaewon nutup kuping dan matanya sambil teriak di keheningan kelas lukisnya dan bikin semua orang langsung ngeliatin dia.

"Won kenapa sih lo!? Ribet sendiri deh." Sahut Ryujin.

"Otak gue Jin, HUHUHUHU!!! Please, kayaknya gue butuh transplantasi otak baru."

"Kenapa? Apa jangan-jangan otak lo udah keisi sama...." Ryujin tersenyum jahil.

"APA!? KASIR ALFAMART? BUKAN KOK BUKAN!!"

"Hah kasir alfamart? BHAKKKK." Ryujin ketawa heboh. "HAHAHAHAH GUE TADI MAU NGOMONG YANG LAIN PADAHAL!!"

"TAU AH UDAH DEH."

alfamart [ chaelix ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang