alfamart [ chaelix ]

09 - jemput

Chaewon ngedumel sendiri di gerbang sekolah sambil maki-maki orang lain yang lewat dalem hatinya.

"DUH TAEYONG MANA SIH ANJIR, SUMPAH YA GUE GAK MAU KETEMU COWOK PERVERT KAYAK TADI." batin Chaewon kesal.

*tin!! tin!!

"Duh, jangan bilang ini om-om mau deketin gue. Ya dari jauh sih motornya harley yang udah jelas bukan punya Yongtae tapi sen nya ke gue duh. Yaudah wonnie ayok kita masuk aja ke sekolah ya." Chaewon akhirnya berbalik untuk masuk ke sekolahnya.

"Chaewon!!"

"Duh duh anjir dia manggil gue? Ta-tapi suaranya bukan kayak Taeyong. Fix, gue mau masuk aja." Chaewon langsung panik dan masuk ke sekolahnya.

"OH MY GODD KAK JAEHYUN!??"
"EH SUMPAH KOK MIRIP JUNG JAEHYUN YANG DI WALL OF FAME."
"KAK JUNG!?"
"PLEASE TANGKEP GUE, GUE MAU PINGSAN GANTENG BANGET SIAPA ITU WOI!!"

Chaewon langsung melotot, dan langsung berbalik ke arah Jung Jaehyun yang memarkirkan motornya di depan gerbang sekolahnya, ya agak minggir ke trotoar dikit sih.

"Ju-jung apa barusan?" Chaewon ternganga, apa Tuhan sebaik ini hingga mengabulkan permintaan Chaewon? 

"Taeyong won't pick you up. Get on." Jaehyun membuka helmnya.

"OoooOoHhh... really?" Chaewon gemeteran, nggak kayak Chaewon yang emosi terus tiap hari. 

Jaehyun mengangguk dan memberi isyarat kepada Chaewon untuk cepat naik untuk meninggalkan kerumunan yang menatap mereka sedari tadi.

"Kok tau gue pulang jam segini?" Tanya Chaewon.

"Tau lah, gue kan pernah sekolah di situ juga. Masa nggak tau?" Jawab Jaehyun yang men-gas motornya agar Chaewon mendekatkan diri kepadanya.

*dug!

"OOH!! iya lupa, sorry-sorry." Chaewon kaget dan refleks memeluk Jaehyun seperti sinetron sctv yang cringenya bukan main. "Eh sorry-sorry!! Ja-jangan ngebut dong."

"Ih astaga, kok gue jadi aneh begini sih ngomong aja susah. Udah mana kayaknya ni orang sengaja di kebut-kebutin pula. But it's okay, it's Jaehyun, nikmatin aja lah ya kapan lagi dibonceng pangeran mahkota aawww." Chaewon senyum-senyum.

"Mulai besok dan seterusnya, lo bakalan gue jemput dan gue anter tiap hari." 

"Hehe, apa-apa?" Chaewon yang lagi ngehalu di jok belakang langsung trigerred pas Jaehyun ngomong sesuatu.

Jaehyun menghela nafas.

"Mulai besok Taeyong nggak bakal nganterin atau jemput lo lagi. Gue yang bakal lakuin itu semua, nggak keberatan kan?"

"Wait- lo nggak nge april mop in gue kan? i mean, kok dadakan banget? tapi ini juni sih."

"Mau nggak?" Balas Jaehyun.

"Mau piscok? yaudah berenti aja dulu." Chaewon dengan telinga budeg nya itu membuat Jaehyun bingung.

"Wait what? nggak lah." Jaehyun agak aneh dengan Chaewon, tapi gapapa yang penting Jaehyun deketin aja dulu baru tembak deh.