[6] "Where it all started"

325 71 8
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

.

"Pagi Ser,"

Pria bertubuh tambun dengan jenggot lebat yang menutupi hampir setengah dari wajah, suara serak disertai aroma Ale-alkohol menyengat sekujur badan. Kedua tangannya penuh membawa nampan dengan mangkok - mangkok kayu berisikan sup hangat dengan asap yang mengepul samar. Ia kesulitan untuk membungkuk atau sekedar memberi hormat kepada pria yang baru saja membuka pintu dapur tanpa aba - aba.

"Pagi, Sam. Hari ini piket masakmu?" Lord Coups, pria yang kini menginjak usia kepala tiga sekaligus menjabat sebagai kepala Nights Watch mendekat seraya mengamati keadaan dapur - super - sibuk menyambut waktu sarapan.

"Iya, Ser. Sup daging rusa, semoga anda suka Ser,"

Lords Coups tersenyum simpul sambil mendaratkan satu tepukan hangat di bahu pria tambun itu, "Sisakan untukku, oke? Ah, kalau bisa tambah daging juga, yang banyak."

"Aye, Ser!"

Oke. Dapur, aman.

Kini kedua kaki panjang Lord Coups melangkah keluar dari kastil dan langsung disambut oleh hembusan angin dingin sehingga ia harus merapatkan tubuh dibalik mantel hitam mencari sisa - sisa kehangatan. Melangkah pasti diatas sepatu boots tua kebanggaannya menuju kandang kuda yang telah bersih tanpa satupun kotoran tercecer atau jerami yang berantakan. Panganan kuda pun telah diberikan hingga tak ada satupun dari mereka meringkik kelaparan.

Kandang kuda, aman.

Sayup - sayup indera pendengarnya menangkap suara tawa dan desing pedang bersahutan yang menuntun rasa penasaran tumbuh dalam benak. Boots tuanya melangkah lagi, meninggalkan jejak kecoklatan diatas tanah yang putih bersih tanpa noda.

Suara itu berasal dari lapangan luas milik Castle Black, tempat para anggota Nights Watch dianjurkan berlatih untuk mengasah kemampuan dalam menggunakan pedang. Uniknya dua manik Lord Coups hanya mendapati lima pemuda yang kini saling tertawa.

Lima pemuda yang awalnya untuk saling menyapa pun dilandasi kecanggungan tiada tara.

Ada Jaehyun, pemuda yang belum genap dua bulan masuk ke dalam Castle Black namun memiliki kemampuan diatas rata - rata hingga Lord Coups tak segan mengangkatnya sebagai wakil patroli ke luar the Walls. Kemudian Daniel, si penjaga pos, yang bukannya menjaga diatas menara bersama para burung gagak malah sedang terbahak sambil memegangi perutnya ketika Seungyoun jatuh terpeleset diatas tanah.

Oke, kehadiran Seungyoun lebih aneh lagi. Lord Coups bahkan ingat pemuda gila itu paling anti terlibat dalam urusan orang lain dan kini baru saja bangun dari jatuhnya, memberi Daniel satu jitakan pelan kemudian membantu Mingyu yang tampak kewalahan meniru gerakan pedang yang ia ajarkan.

Sedangkan Mingyu, si pemuda Wildlings itu, juga sedikit mengejutkan karena mampu berbaur dengan cepat bahkan tak lagi memiliki alasan untuk berada di dalam kastil hanya sebagai tahanan. Dan yang terakhir, yaitu Wonwoo-astaga, Lord Coups bahkan harus mengusap mata agar yakin bahwa yang ia lihat dihadapannya ini nyata.

North [MEANIE]Where stories live. Discover now