Prolog

123K 5.4K 37
                                    

Anna adalah seseorang yang sangat sederhana, ia juga seorang yatim piatu. Ia tak memiliki kerabat, orang tuanya sudah meninggal karna kecelakaan. Saat itu, ia masih duduk dibangku SMA. Anna kini sudah menjadi ibu dari ketiga anaknya. Anaknya kembar tiga, namanya Eza, Ella, dan Erik. Ia merawat anaknya sendiri tanpa bantuan siapapun, termasuk suaminya. Bahkan suaminya tak tau jika ia memiliki anak.

Saat itu Anna diusir oleh ibu mertuanya karna suatu alasan. Mertuanya yang dulu menyayanginya, ntah mengapa menjadi membencinya hanya karna ia belum juga hamil di usia pernikahannya yang menginjak lima tahun. Dia diusir dari rumah saat Ayah mertua dan suaminya tidak ada dirumah.

Ia pergi dari rumah itu tidak membawa apapun barang yang ada di rumah suaminya. Yang ia bawa hanya barang-barang yang ia beli dengan uangnya sendiri. Tanpa ada yang tau bahwa saat itu Anna sedang hamil.

Saat mengetahui bahwa dirinya hamil, Anna berjanji akan merawat anaknya dengan penuh kasih sayang. Walaupun itu berat, karna tidak ada sosok suami disampingnya. Anna memutuskan untuk pergi dari kota itu, ia akan memulai hidupnya bersama anak-anaknya.

"Kalian adalah penyemangat Bunda nak. Kalian lah alasan Bunda untuk bertahan hidup. Bunda janji akan melakukan apapun demi kebahagiaan kalian. Aku janji Mas akan merawat mereka dengan baik. Tetaplah bahagia Mas, aku mencintaimu."

~Anna Nazifa~

.
.
.

Semenjak saat itu, aku merasa tak memiliki semangat hidup lagi. Kacau, Kecewa, Sedih, semua perasaan itu melebur menjadi satu. Saat aku pulang dari kantor, aku tak menemukan keberadaan istriku dirumah. Bahkan aku sudah berkeliling mencarinya, namun aku tidak menemukan keberadaannya.

"Kamu pergi kamana sayang? Tolong kembalilah pulang." ucap pria itu dengan lirih. Air mata mengalir deras dipipinya. Ia terlihat begitu rapuh, ia kehilangan Anna.

Saat kepergian Anna, kehidupan Farhan menjadi sangat kacau.Ia sungguh mencintai Anna, begitu pula dengan Anna, ia sangat mencintai Farhan. Farhan begitu kecewa dengan ibunya, orang yang ia sayangi dengan teganya memisahkan dirinya dengan istrinya. Ibunya ternyata dalang dibalik kepergian istrinya, hanya karna masalah anak. Ia tak masalah jika tak memiliki anak, ia juga bisa menggunakan cara lain untuk mendapatkan anak. Bisa saja ia mengadopsi anak atau hal lainnya. Yang terpenting ia selalu bisa bersama istrinya.

"Apapun yang terjadi aku berjanji akan menemukan kamu sayang. Tak akan ku biarkan kamu menderita lagi, aku akan membuat kamu bahagia. Aku sangat mencintaimu Anna."

~Farhan Nakhla Adinata~

Gypsophila (END) Where stories live. Discover now