part 3

1.1K 252 42
                                    

hay😁aku come back walau gak ada yang nungguin😅. aku tetep makasih sama kalian yang udah mau baca cerita aku:) jika ada kesalahan dalam cerita aku tolong bantuannya ya😁

__________________________

Saya terlalu yakin pada diri saya bahwa saya baik-baik saja.
Tapi, nyatanya saya rapuh sejadi-jadinya

♥♥♥♥♥♥♥♥

"Makasih, bi.. Nindy gak tau lagi gimana nasib Nindy kalau gak ada Bi Sari" ucap Nindy sendu

"Ini udah tugas Bibi Non, ayo Non, Bibi antar ke atas"

__________________________

Angin malam menerpa wajah cantik seorang gadis yang sedang berdiri di balkon sambil menikmati keindahan langit malam yang dihiasi bintang.

Tanpa dia sadari setetes demi setetes air keluar dari kelopak matanya yang tak bisa lagi membendung air tersebut.

Ingatannya masih berputar-putar pada kejadian sepulang sekolah tadi

Dasar anak pembawa sial !!

Saya tunggu anda angkat kaki dari rumah saya !!

Saya dan suami saya tidak membutuhkan anda disini !

Orang seperti anda tidak pantas dikeluarga saya !!!

Ya. Gadis yang berdiri dibalkon tersebut adalah Nindy. Gadis dengan segala kerapuhannya yang di tutupi dengan senyum palsunya.

Tok..tokk

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Nindy.

"Non.. ini Bibi Non, Bibi masuk ya ?" ya orang yang mengetuk pintu Nindy adalah Bi Sari.

"Iya bi, masuk aja gak dikunci kok" jawab Nindy dari dalam kamar dengan suara paraunya

Ceklek....

Pintu pun terbuka menampakkan Bi Sari yang membawa nampan berisi makanan dan segelas air.

Bi Sari pun melihat Nindy yang sedang memandangi langit malam. Bi Sari merasa iba akan hidup anak majikannya. Sejak lahir Bi Sari lah yang mengurus Nindy bahkan pengambilan rapot, Bi Sari lah yang datang menjadi wali Nindy

Orang tua Nindy ? jangan ditanya lagi. Menanyakan keadaannya saja tidak pernah, apa lagi sudi untuk kesekolahan ?

"Non.. sini Non makan dulu"  kata bi Sari sambil menaruh nampan diatas nakas dan menghampiri Nindy yang senantiasa berdiri di balkon

Tahu akan Bi sari ingin menghampirinya, Nindy langsung menghapus jejek air matanya

"Non harus makan biar Non sehat. Terus tunjukin sama orang tua Non Nindy kalau Non Nindy kuat. Non Nindy, bisa ngebahagiain mereka" ucap Bi Sari sambil mengusap punggung Nindy bermaksut memberi kekuatan

"Bi... Nindy boleh tanya gak Bi ?"

"Tanya aja Non, Bibi mah siyap jawab"jawab bi Sari mantap

"Kenapa orang tua Nindy gak pernah beduli sama Nindy Bi, kenpa ? kenapa selalu Bibi yang ngurus Nindy. Kenapa mereka selalu nyakitin Nindy bi, hiks....hikss.. apa Nindy gak berhak  bahagia Bi ?" tanya Nindy dengan diiringi isakannya

"Hutssss....... udah jangan nangis Non. Mereka pasti sayang sama Non Nindy, tapi mereka menunjukannya dengan cara yang berbeda sama Non" jawab Bi Sari mencoba menenangkan Nindy

Nindy tertawa miris. Bukan itu jawaban yang di inginkan Nindy.

"Bi.. tolong kasih tau Nindy Bi, bukan itu jawaban yang Nindy mau denger" mohon nindy

ANINDYA [ TELAH TERBIT  ]Where stories live. Discover now