8

656 125 8
                                    

Waktu berganti begitu cepat dari pagi hingga ke pagi. Pagi ini, sekolah dimana Dahyun bersekolah akan mengadakan ujian  akhir semester seminggu lagi. Ada yang sibuk belajar mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian dan ada yang tidak peduli sama sekali terhadap ujian tersebut.

Dahyun termasuk orang yang berada di tengah-tengah, ia peduli akan nilainya tapi membuka buku pelajaran dengan ogah-ogahan dan ia hanya bisa mengeluh.

Brak.... Dahyun taruh buku yang sedang dibaca dengan cukup keras dan mengagetkan siswa di perpustakaan. Seketika semua orang melihatnya, kemudian Dahyun memberikan gestur meminta maaf.

"Kenapa??" tanya Jeongyeon.

"Aku tidak mengerti apapun dan aku bosan.. aku lapar... tidak ada cara lainkah selain membaca buku, mengulas semua pelajaran dan..."

Jeongyeon dan Chaeyoung menggelengkan kepala mereka sembari menatap Dahyun.

"Karena kita tidak ingat semua yang guru ajarkan jadi kita harus mengingat semuanya dengan membuka buku catatan, membaca buku dan meminta orang lain mengajari kita... kalo ada yang mau" ucap Chaeyoung.

"Masalahnya aku tidak suka ini semuanya..." keluh Dahyun.

"Sst!! Jika ingin ngobrol di luar saja!" ujar siswa di perpustakaan.

Dahyun langsung berdiri dari tempat duduknya kemudian pergi dari perpustakaan itu. Tak sengaja ia melihat orang berkerumun dekat mading, merasa penasaran ia pun menghampiri mading itu.

"Permisi, aku ingin melihatnya.." ujar Dahyun dan semua orang disitu memberi jalan untuk Dahyun melihat mading itu.

Terlihat hasil pengumuman nilai kelas A untuk ujian harian. Ia melihat Jaehyun dengan nilai sempurna, ia tersenyum. Kemudian matanya mencari nama Taehyung, ia lihat nama Taehyung dengan tidak ada nilai sama sekali.

"Huh.. ada apa dengannya??" ucap Dahyun keluar dari kerumunan itu lalu mencoba mencari Taehyung.

Ia berjinjit melihat ke dalam kelas Taehyung namun Taehyung tidak ada di dalam. Ketika ia membalikkan badan, seorang perempuan muncul dihadapannya.

"Uh!!! ada apa??" kaget Dahyun.

"Kau Dahyun kan??" tanya perempuan itu yang membuat dahi Dahyun berkerut bingung.

"Apa aku mengenalmu??"

"Tidak, tapi aku mengenalmu... aku sering memperhatikanmu" ucap perempuan itu yang membuat Dahyun sedikit takut.

"Mem..per..hatikanku??? aku?? kenapa??"

"Sepertinya kau dekat dengan Taehyung..."

"Taehyung?? Ah iya.. kami lumayan dekat tapi tidak sedekat itu juga.. kami hanya saling mengenal saja.." ujar Dahyun.

"Aku Tzuyu... ah aku tidak tahu kenapa takdir seperti ini.." ucap Tzuyu yang semakin membuat Dahyun bingung.

"Ap-pa maksudmu??"

"Kata leluhur kita... kita semua akan mengalami reinkarnasi setelah kehidupan kita berakhir dan sekarang kita bertemu kembali di kehidupan saat ini"

"Reinkarnasi??"

"Ya, kau adalah reinkarnasi dari Kim Dahyun..."

"Itu namaku!"

"Bahkan tuhan mereinkarnasimu dengan nama yang sangat persis sama.. entah apa rencana tuhan selanjutnya"

Dahyun semakin bingung dengan perkataan Tzuyu "Tunggu! aku benar-benar  tidak mengerti apa yang barusan kau ucapkan.. reinkarnasi?? maaf, bukannya aku tidak menghormati pendapatmu tapi perkara reinkarnasi menurutku itu hanya.... hanya omong kosong!" ucap Dahyun.

Maybe This TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang