9

589 112 11
                                    

Ketika Dahyun menyebutkan bahwa dirinya akan meminta bantuan yang lain, Taehyung menyetujui untuk membantu Dahyun.

"Aku mau!!" ucap Taehyung.

Dahyun memundurkan langkahnya secara perlahan hingga ia tepat berada dihadapan Taehyung lalu berbalik "Terima kasih!!" ucap Dahyun sembari mengacak rambut Taehyung dengan senyum yang lebar kemudian berlari pergi namun ditengah jalan ia menghentikan langkahnya, berbalik melihat ke arah Taehyung yang masih terdiam membeku.

"Pulang sekolah ya!!" ucap Dahyun lalu pergi.

Tanpa tersadar sebuah senyum tersungging di bibir Taehyung yang kemudian Taehyung tersadar dan bergidik geli "Apa yang ku lakukan barusan?? aku tersenyum?? AHH kurasa aku sudah gila!"

Di lain tempat Jaehyun sedang menunggu Dahyun di depan kelasnya. Sudah jelas, siswi perempuan sangat heboh ketika melihat kedatangan Jaehyun. Dari kejauhan Dahyun melihat kerumunan siswa perempuan di kelasnya merasa bingung.

Kemudian siswa perempuan memanggil nama Dahyun dengan cukup keras "Dahyun!!!"

Dahyun menyengir heran di tempat, kemudian dari kerumunan itu keluarlah Jaehyun.

"Ah rupanya Jaehyun!" ucap Dahyun tidak aneh dengan semua kerumunan itu. Dahyun melambaikan tangannya ke arah Jaehyun yang dibalas oleh senyuman Jaehyun sembari berjalan ke arah Dahyun.

"Kenapa senyumnya manis sekali.." batin Dahyun  menjerit ketika melihat senyuman Jaehyun. 

"Hai!!" sapa Jaehyun.

"Hai!" balas Dahyun.

Jaehyun mengeluarkan sesuatu di sakunya yaitu sebuah coklat yang sudah diberi pita. Kemudian Jaehyun memberikan coklat itu pada Dahyun.

"Untukmu!" ucap Jaehyun.

"Hah?? ah ya terima kasih!" ucap Dahyun kemudian mengambil coklat itu. Suasana terasa canggung begitu saja.

Dahyun berdehem " Ehemm Ah kau pasti membeli coklat sangat banyak oleh karena itu kau memberiku satu karena kau terlalu banyak membeli coklat, benar kan?" ucap Dahyun untuk mencairkan suasana.

"Tidak! aku membelinya hanya untukmu!" timpal Jaehyun.

"Untukku?? maksudmu hanya untukku?? untuk Kim Dahyun???"

Jaehyun mengangguk "Aku dengar kau sangat suka coklat!"

"Hehe terima kasih! aku akan memakannya dengan senang hati!" ucap Dahyun gugup dan bersemu, pipinya memerah.

"Aku tunggu kau pulang sekolah!" ucap Jaehyun mengacak puncak rambut Dahyun lalu pergi.

Deg... deg... deg.... jantung Dahyun berdebar sangat kencang. "Tenang Dahyun! tenang Dahyun!! Ahhhhhh aku tidak bisa tenang!!" ucap Dahyun kemudian berlari menuju kelasnya dengan riang untuk mencari Jeongyeon dan Chaeyeong.

Namun seseorang menyenggol Dahyun dengan sengaja hingga coklat yang dipegangnya jatuh ke lantai. Ketika Dahyun hendak mengambilnya, seseorang menginjak coklat itu.

"Astaga!! maaf! aku tidak sengaja! aku akan membelikan yang baru ya!" ucap orang itu.

Dahyun menatap coklat yang sudah hancur dengan tatapan sedih, ia bahkan tidak mendengarkan orang yang berbicara padanya.

"Kau marah padaku?? aku tidak sengaja..." ucap orang itu yang kini perlahan dilihat Dahyun.

Terlihat seorang perempuan cantik dengan rambut panjang lurus terurai, Dahyun sama sekali tidak kenal orang itu. 

"Astaga! kau menangis!!" ucap orang itu ketika melihat Dahyun meneteskan air mata.

Orang itu menyodorkan tisu pada Dahyun "Maafkan aku!"

Maybe This TimeWhere stories live. Discover now