10

604 105 9
                                    

Dahyun mengeluarkan bukunya satu persatu setelah itu  Taehyung  mengajarkan satu persatu rumus-rumus fisika dan cara memecahkan soal fisika. Dahyun manggut-manggut meskipun dia sedikit bingung.

"Sekarang kerjakan soal ini!" ujar Taehyung.

Dahyun melihat soal itu lalu mengerjakannya. "Sudah!" ucap Dahyun bangga lalu memberikan buku itu pada Taehyung untuk diperiksa.

"Kau benar tapi angkanya kurang tepat!"

"Ckck bilang saja salah!"

"kalau begitu kerjakan soal ini dengan benar!" 

Tak terasa waktu pun berjalan cepat namun hujan tak kunjung reda. Listrik sendiri masih padam, karena Dahyun penasaran ia berjalan ke arah jendela melihat keluar jendela. Lampu di rumah tetangga Taehyung ternyata menyala.

"Ah kenapa aku tidak terpikir akan hal itu!" ucap Dahyun.

"Kenapa??" Taehyung menghampiri Dahyun kemudian Dahyun menunjukkan rumah tetangga Taehyung.

"Dimana tempat itunya?"

"Apanya?"

"Listrik ah aku lupa namanya tapi kau  pahamkan maksudku??"

"Ah itu! ada di garasi!"

Dahyun menyalakan lampu senter di ponselnya, kemudian menarik tangan Taehyung untuk mengikutinya. Taehyung merebut ponsel Dahyun, ia biarkan dirinya yang memimpin.

"Aku yang tahu jalannya!" ucap Taehyung.

Mereka menyusuri rumah bibi Taehyung dengan tangan yang mengenggam erat satu sama lain. Kemudian mereka sampai di garasi, Taehyung membuka pintu saklar itu lalu menaikkan tombol yang semula turun. Lampu kembali nyala.

Namun ketika momen lampu kembali menyala ada sesuatu yang merayap ke kaki Dahyun sontak Dahyun terlonjak kaget. Ia langsung naik dan memeluk Taehyung lebih tepatnya menggelantung seperti monyet.

"Ah tolong usir kecoanya!! Usir!!!" ucap Dahyun berteriak.

"Ah anak ini!" Taehyung mengusir kecoa itu dengan menendangnya.

"Sudah!!" lanjut Taehyung. Dahyun pun melepaskan pelukan itu kemudian melirik ke sekitar untuk memastikan kecoanya benar-benar pergi.

"Aku mau pulang!!" ucap Dahyun.

"Pulanglah!" timpal Taehyung.

"Maksudku kau harus mengantarku pulang!"

"Kenapa??"

"Apa kau tidak melihat di luar sana masih hujan nanti kalau aku sakit lalu tidak bisa ke sekolah bagaimana?? lagi pula aku kesini pakai sepeda"

"Sepeda??"

"Hmmm sepeda!!"

"Baiklah! aku ambil kunci dulu, kau ke kamarku bereskan bukumu! aku tunggu di garasi"ucap Taehyung.

Dahyun mengangguk, Taehyung pergi mencari kunci mobil dan Dahyun pergi ke kamar Taehyung.

Dengan perlahan Dahyun membuka pintu, kemudian buru-buru memasukkan buku-bukunya ke tasnya kemudian berlari ke garasi.

"Taehyung!! Taehyung-ah..." Dahyun memanggil-manggil nama Taehyung namun Taehyung tidak terlihat di garasi.

"Dia kemana??" bingung Dahyun. Dahyun pun mencari keberadaan Taehyung.

"Taehyung... Taehyung-ah kau dimana?? Taehyung apa kau mendengarku??" ucap Dahyun sembari berjalan berkeliling mencari Taehyung.

Kemudian Dahyun berjalan ke dapur dan melihat Taehyung tengah membuka kulkas.

Maybe This TimeWhere stories live. Discover now