#22. Ditembak?

216 24 9
                                    

Dear Diary #22,

Gua pun juga ikutan bingung dibuatnya.

"Emang kenapa kalau lu sama kakak lu bawa cewek kesini?" Tanyaku.

Alucard berpikir sebentar, "Gini ya, Miya. Mama gua dulu pengen anak cewek. Pas hamil gua, katanya dia pengen gua itu cewek, eh gak taunya gua cowok"

Gua kemudian tertawa, "Lu pake rok sana, belajar dandan sama mama lu, pasti dia seneng"

Alucard menatapku malas, "Lu aja sana"

Gua tertawa lagi, "Lanjut, Al. Terus gimana?"

"Ya udah mau gimana lagi? Mama gua gak mau punya anak lagi" Jelasnya.

Gua berhasil bingung kembali, "Loh kenapa?"

"Kalau hamil lagi terus dapetnya cowok gimana? Kan mama gua pengennya cewek" Balasnya.

"Oh iya, ya. Tapi kenapa mama lu kelihatannya kayak manjain gua banget?" Tanyaku.

"Karena gaya lu"

Gua langsung melongo, "G-Gaya gua?"

Alucard mengangguk, "Mama gua suka cewek centil kayak lu. Yang suka make-up, fashionable, yang gitu-gitu deh"

Gua memukul paha Alucard kesal, "Masa sih gua centil? Emang orang yang suka makeup itu centil?"

"Ya engga juga sih, pokoknya dia suka yang begitu. Mama gua gak suka cewek tomboy" Jelas Alucard.

Gua kemudian senyum-senyum sendiri mendengar penjelasan Alucard.

Berarti camer udah masang lampu hijau nih. Tinggal anaknya aja yang belom peka.

"Miya"

Lamunan gua pecah, "Eh.. Iya?"

"Lu jangan kebiasaan melamun terus" Katanya sambil berdiri.

Gua pun ikutan berdiri, "Al, gua boleh numpang makan gak?"

Alucard mengangguk, "Boleh, kebetulan mama sama papa belom makan juga"

Hah? Rame-rame makannya?

Gua hanya ber-oh ria dan mengambil piring.

Tak lama kemudian, mama Alucard turun dari atas, "Kalian mau makan?"

Alucard mengangguk, "Iya ma. Mama mau sekalian makan?"

"Gak usah.. Gak usah. Mama sama papa belakangan aja makannya. Kalian makan duluan ya, jangan terlalu lama" Kata mama Alucard.

Alucard bingung dengan mamanya hari ini, "Mama kenapa gak barengan aja makannya?"

"Mama mau ngobrol berdua aja sama papa" Balasnya.

Alucard mengangguk lalu mengambil piring, "Oke ma"

"Kalian juga ngobrol ya berdua, mama ke atas dulu"

Gua tersenyum tipis, "Eh.. Iya tante"

Mama Alucard kemudian naik ke atas lagi.

° ° °

Tidak seperti yang diharapkanku, suasana dimeja makan sangatlah hening.

Bahkan gua kebingungan untuk berkata apa.

Gua kemudian menatap Alucard dan memanggil namanya.

High Level Girl [END]Where stories live. Discover now