#25. Kesempatan

412 20 17
                                    

Dear Diary #25,

"Hai ganteng" Odette memeluk Alucard dengan antusias, "How are you? You look more handsome than a few days ago"

Alucard kaget dan tertawa sedikit, "Haha.. gak usah pake bahasa inggris" Balasnya tanpa membalas pelukan Odette.

Gua segera menghampiri mereka dan melepaskan pelukan Odette pada Alucard, "Det, lu apa-apaan sih?"

Odette tertawa, "Haha.. Gua lupa, biasanya pasangan baru itu masih mesra-mesranya"

Gua memajukan bibir bawahku, "Bac*t, Det. Mana si banci?" Tanyaku.

"Banci?" Odette kembali tertawa, "Karena kalian terlalu lama, dia beli minuman dulu ke Moonbucks"

Mata gua melebar, "Emang ada ya Moonbucks dideket sini? Nitip dong"

"Oh boleh, boleh. Minta dibayarin juga boleh" Sahut Odette.

Gua melompat kegirangan hehe..

Kapan lagi ditraktir sultan yang gak pernah jatuh miskin.

Odette segera menelepon Lancelot, "Beb, Miya ada nitip sesuatu nih"

"Nitip apa dia? Aku bisa beliin semuanya" Kata Lancelot dari telpon.

Odette menyalakan speaker telponnya.

"Beneran nih lu beliin semuanya?" Tanyaku.

"Iya, tapi lu harus habisin semuanya malam ini" Balasnya.

Gua memasang wajah malasku. "Engga jadi deh, gua nitip Vanila Latte aja"

"Oke-oke. Gaada yang mau nitip lagi?"

Gua melihat Alucard, "Al, kamu gak mau nitip?"

Alucard mengangguk, "Gua nitip kopi deh, apa aja yang penting panas"

"Oke gua udah catet, kalian jangan main tanpa gua ya. Awas kalian" Perintah Lancelot dari telpon.

"Iya.. Iya, beb. Jangan lupa minumannya, byee" Kata Odette sambil mematikan telponnya.

Odette melihatku yang memeluk tangan Alucard, "Eh.. Eh.. Ikutan dong" Katanya sambil memeluk tangan Alucard yang lainnya.

Alucard bahkan hanya diam saja, keenakan!

"Eh, enak aja lu" Kata gua sambil menyingkirkan tangan Odette.

Odette memajukan bibirnya, "Ah pelit nih Miya"

Gua dan Alucard kemudian tertawa.

5 menit kemudian..

Lancelot datang sambil membawakan minuman kami, "Nih.. Nih.. Ambil smuanya" Katanya sambil menaruh paper bag Moonbucks.

Gua dan Odette langsung menyerbu paper bag tersebut sementara Alucard hanya diam melihat tingkah kami.

Gua memberikan kepada Alucard minumannya, "Nih, panas banget"

Alucard mengambil minumnya, "Yaudah minumnya nanti dulu deh"

Gua duduk disebelah Alucard sambil melihat Lancelot melakukan pemanasan.

"Dia ngeregangin ototnya dulu? Tapi buat apa?" Tanyaku.

Alucard berpikir sebentar, "Gak tahu, mungkin dia pemanasan buat megang bola bowling"

"Kamu udah pernah main bowling? Berat banget gak bolanya?" Tanyaku lagi.

High Level Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang