Kecelakaan

189K 13.6K 882
                                    



"Ngapain tu bibir monyong monyong begitu? Minta dicium?" semprot Dara

Naura heran dengan mulut sahabatnya yang satu ini. Bicaranya selalu saja asal nyeplos sesuka hati

"Apa jangan jangan lo abis dicium pak Al?" ujar Dara heboh yang lansung menjadi perhatian banyak mahasiswi

"Heh!! Lo bisa ga sih kalo ngomong tu disaring dulu? Gausah pake teriak juga keles. Lo kira gue budeg apa gimana?"

SUMPAH YA SI DARA, ASTOGEH PEN GUE PITES LAMA LAMA

"Ya lagian lo dateng dateng cemberut mulu, kenapa lo?" tanya Dara

"Ga papa, capek gue pen pulang" ucap Naura kemudian berjalan mendekati mobilnya

"Yaudah deh gue juga mau pulang, nanti malem jangan lupa ya, awas lo!" teriak Dara dari mobilnya

"Iya iya bawel" ucap Naura

Naura menjalankan mobilnya meninggalkan halaman kampus. Ia menyetir sembari mendengarkan musik

"Exo love shot na na na na na na na na"

Naura bernyanyi sembari berjoget ria ditambah dengan jalan yang sepi membuat Naura makin menambah kecepatan mobilnya

'braak!'

ALAMAK COBAAN APA LAGI INI

"Ngapain si pake ngerem mendadak, nabrak kan jadinya," gumam Naura kemudian keluar mengecek kondisi.

Al melirik seorang perempuan yang tengah mengecek bemper mobil miliknya. Ia kemudian turun dengan raut wajah yang tetap datar.

Merasa dihampiri, Naura akhirnya mendongak memastikan korbannya tidak sampai parah. Meneguk saliva kasar dengan sedikit merutuki dirinya karena tidak kabur saja tadi. Sekarang dirinya harus berjuang agar nilainya tidak sampai jadi korban.

"A-anu pak, maafin saya ya pak. Beneran deh suer saya ga sengaja" ucap Naura menggigit bibir bawahnya. "Lagian pake ngerem mendadak juga" imbuh Naura pelan

"Jadi saya yang salah," ujar Al

Naura dengan cepat menggeleng, mana mungkin dosen bisa sampai bersalah, "Bukan! Saya pak, saya yang salah beneran,"

Lagi lagi Naura meneguk salivanya, saat melihat pria didepannya menunjukan tanda buru buru karena terus menatap jam.

"Saya terlambat," ujar Al setelah lama dalam keheningan.

"Yaudah pak ikut mobil saya aja, mobil bapak biar dijemput orang bengkel," ujar Naura spontan.

"Kamu keliatan khawatir banget soal nilai," ujar Al kemudian masuk kedalam mobil Naura.

Naura merasa cengo ditempatnya. Apa begitu terlihat diwajahnya tentang itu?

***

Sudah 5 jam terhitung sejak kejadian Naura dengan Al sore tadi. Sekarang ia sudah rapi dengan pakaiannya malam ini.

"Tumben Nau rapi, mau kemana?" tanya mama yang pertama menyadari keberadaan Naura

"Mau nonton ma sama Dara" ucap Naura sembari mencium tangan kedua orang tuanya

"Ga makan malam dulu?" tanya mama lagi

"Gausah ma, ntar biar sekalian aja sama Dara, yaudah ya ma, pa Naura pamit dulu" ucap Naura kemudian

"Pulangnya jangan malem malem!" ucap papi yang sedari tadi hanya diam

Naura hanya melingkarkan ibu jari dengan telunjuknya sebagai jawaban. Kakinya sedikit berlari keluar rumah menuju tempat mereka janjian.

My Husband Is Dosen [TERBIT DAN TERSEDIA DI SHOPEE]Onde histórias criam vida. Descubra agora