Selly biang rusuh

122K 9.7K 331
                                    

<•><•><•>
Rumah,11.02 wib

Naura duduk di ruang tengah dengan sesekali menatap tangga menunggu sesuatu

Ia duduk sembari memakan cemilannya dengan tv menyala di hadapannya

Busset dah dari tadi urusannya ga kelar kelar perasaan

Ngapain sih di dalem ruangan cuma berdua doang? Bikin seudzon aja jamil mah

Gue kan jadi parno sendiri,mikirnya kemana mana

Naura kembali memakan keripiknya masih dengan mata yang menatap ke arah tangga

Ceklek

Bunyi pintu terbuka membuat Naura buru buru mengalihkan pandangannya menatap layar televisi di depannya

Kelar juga urusan rumah tangganya

Naura melirik sekilas Devi yang turun beriringan dengan Al di sampingnya

Berasa penganten baru abis malem pertama ini mah

"Kalo gitu aku pamit dulu" ucap Devi tersenyum

"Kapan kapan main ya kerumah" imbuh Devi yang hanya di balas senyum tipis oleh Al

Gue ga di suruh main nih

"Naura saya pulang dulu ya" ucap Devi berpamitan

"E-eh" ucap Naura pura pura baru menyadari keberadaan mereka

"Iyaaa" imbuh Naura tersenyum kikuk

Devi berjalan meninggalkan rumah tsb

Al kemudian menatap tajam Naura yang tengah duduk duduk santai

"Kamu ngapain" ucap Al

Naura mendongak menatap Al

"Bapak ga liat" ucap Naura

"Kamu ga kuliah" ucap Al

"Absen" ucap Naura acuh

"Kenapa?" tanya Al

"Ga papa" ucap Naura

"Kalo cuma ga papa cepetan berangkat" ucap Al menatap Naura

"Kan saya udah bilang, saya absen hari ini" ucap Naura menatap Al

"Ga ada alesan buat absen. Udah cepet siap siap" ujar Al

Naura tak menanggapi lagi ucapan Al. Ia tahu jika ia menjawab urusannya akan semakin panjang

"Kaya udah pinter aja kuliahnya" cibir Al

Maksutnya apa nih?? Mau bilang gue goblok apa gimana

"Cepet siap siap. Saya antar kamu ke kampus" ucap Al menatap Naura tajam saat tak ada pergerakan sama sekali dari tubuh Naura

"Naura Anindya!" tegur Al

"Berangkat sekarang atau saya kurangi nilai kamu" imbuh Al

Buagh Ingin sekali Naura memukul dosen tengilnya itu yang apa apa harus menggunakan ancaman

Naura melenggang pergi meninggalkan Al sembari mesah mesuh. Kakinya ia hentak hentakan kesal di atas lantai

Dua puluh menit kemudian Naura turun dari kamarnya. Al yang menyadari kedatangan Naura mendongak menatapnya

"Udah" ucap Al

"Hmm" gumam Naura

"Gini doang" ucap Al lagi

My Husband Is Dosen [TERBIT DAN TERSEDIA DI SHOPEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang