Kesemsem

111K 10K 229
                                    

Voment dulu bro:v
Btwee bantu amiinkan ya semoga pembaca MHID meningkat terus, Amiin.
Happy reading!!!

<•><•><•>

"Putri tidur udah bangun" sindir Al saat melihat Naura baru saja bangun dari tidurnya

Naura melirik, menatap Al yang tengah bercermin sembari memakai dasinya

"Eh pak dosen! Rajin sekali dirimu pagi pagi sudah rapih" ucap Naura tersenyum

"Jam setengah 7 seharusnya sedang sarapan" cibir Al  tak menggubris ucapan Naura

"Kalo laper sarapan aja dulu" ucap Naura tak mengerti

"Tukang masaknya baru bangun" cibir Al lagi

"Beli kan bisa" ucap Naura enteng

"Udah punya istri masa makan masih beli, nanti dikira tetangga istri ga bisa masak" cibir Al lagi

"Jadi orang tu jangan suka dengerin omongan orang lain, kalo kaya gitu kapan kita majunya" ucap Naura bijak

"Udah pinter ya sekarang" ucap Al menatap Naura sekilas

"Dari dulu saya emang pinter" ucap Naura bangga

"Kalo gitu buruan masak, saya laper" ujar Al ketus

Naura mendengus kasar kemudian berlalu meninggalkan kamarnya

Ia berjalan ke arah dapur kemudian memeriksa bahan apa saja yang bisa ia masak untuk sarapan

Kosong. Hanya ada dua buah butir telur dan juga satu ikat sawi segar

"Miskin bet deh kulkas gue, kulkasnya aja yang dua pintu isinya cuma dua telor" gumam Naura kemudian menendang pintu kulkasnya hingga tertutup

"Jangan sembarangan nendang, kalo rusak gimana?" tanya Al yang tiba tiba sudah berada di dapur rumahnya

"Nyatanya ga rusak" ucap Naura

Al menghela nafasnya pelan tak berniat menjawab ucapan Naura. Ia kemudian duduk di bar mini dapurnya sembari sibuk menatap iPad di tangannya

"Pak" panggil Naura disela sela memasaknya

"Hmm" gumam Al

"Bi Murni kenapa resign?" tanya Naura

"Anaknya sakit" jawab Al tanpa mengalihkan pandangannya

"Terus?" tanya Naura

"Bi Murni mau fokus ngurusin anaknya" jawab Al

"Emang anaknya sakit apa?" tanya Naura penasaran

"Sakit ati" jawab Al asal

"Liver maksutnya?" tanya Naura memastikan

"Mana saya tahu" jawab Al acuh

"Tadi katanya sakit ati" ucap Naura heran

"Kan saya cuma asal jawab, lagian kenapa kamu tanya saya? Kamu kira saya bapaknya?" tanya Al tak santai

"Peduli dengan sesama itu baik pak, dapet pahala lo" ucap Naura

"Iya terus semua orang yang sakit saya harus tahu supaya kalau istri saya tanya saya tahu jawabannya, begitu" ucap Al

"Hormon bapak lagi naek ya?" tanya Naura selidik

"Maksut kamu?" tanya Al tak terima

"Bapak daritadi nyolot mulu ngomongnya" ujar Naura

Al menatap tajam ke arah Naura

"Ga sopan" cibir Al menatap iPadnya lagi

"Jadi kapan penggantinya bi Murni dateng pak?" tanya Naura lagi

My Husband Is Dosen [TERBIT DAN TERSEDIA DI SHOPEE]Where stories live. Discover now