Marahan

147K 11.1K 1.4K
                                    

HAPPY READING!!

<•><•><•>
Rumah sakit

"E-ngh kita balik duluan ya Nau" ucap Dita sudah tak tahan dengan suasana awokwokrd ini

"Cepet sembuh lu ya" ucap Arip

"Iyaaa" angguk Naura mengerti, ia tahu teman temannya itu pasti merasa canggung setelah kedatangan Al

"Get well soon my bestie" ucap Dara memberi kiss bye

"Huwek" jijik Naura saat Dara memberinya kiss bye

Sekarang mereka bingung apakah harus berpamitan juga kepada dosen primadona mereka yang sedang duduk di pojok sana

"Emm kita pamit duluan pak" ucap Dita yang hanya di angguki oleh Al

Dara, Dita serta Arip keluar dari ruangan Naura. Sekarang hanya tersisa Al dan juga pasien yang tak lain Naura. Mereka hanya saling terdiam tanpa obrolan apapun

Naura sebenarnya benci terhadap situasi seperti ini

"Kenapa belum di makan?" tanya Al

"Ha" beo Naura "Aaa iya nanti" imbuh Naura cengo

Al menghela nafasnya pelan

"Kenapa harus nanti kalau sekarang bisa Naura" ucap Al menatap Naura

"Iya pak nanti" ucap Naura

"Kamu ngga pengen sembuh" ucap Al

Naura memicingkan matanya menatap Al. Pertanyaan macam itu? Emang ada orang sakit ga pengen sembuh, orang gila juga pasti pengen sembuh kalo sakit kan.

"Dimana mana orang sakit pengennya sembuh pak" ucap Naura membalas tatapan Al

"Kalau begitu cepat makan" titah Al

"Iyaaa" jawab Naura malas

Al tak melepaskan pandangannya barang sedetik pun dari Naura. Ia menunggu gadis itu memakan buburnya tapi yang ditunggu justru hanya memainkan plastik bubur tsb. Naura tengah berpikir bagaimana caranya ia bisa meyakinkan Al agar bisa keluar dari rumah sakit ini

Al menghela nafasnya berat

"Naura" panggil Al memperingati Naura agar segera memakan buburnya

"Hmm" gumam Naura masih dengan tampak berpikir

"Naura"

"Iyaaa"

"Naura"

"Apa" jawab Naura jengah

"Cepat habiskan makananmu!" ucap Al tegas

"Pak bisa ngga jangan bubur" ucap Naura kemudian sembari meringis. Ia sengaja tak segera memakan buburnya, ia menunggu Al meninggalkan ruangannya agar ia bisa membuang bubur tsb tanpa sepengetahuan Al

"Tidak bisa" jawab Al tegas

"Tap-"

"Tak ada tapi tapian cepat habiskan makananmu!" ucap Al memotong ucapan Naura

"Pak bubur kan buat orang sakit, nah sedangkan saya kan ngga sakit jadi saya boleh dong makan selain bubur" ucap Naura

"Saya kasih tahu juga ya pak, makanan rumah sakit tu gada yang enak semuanya hambar apalagi buburnya kaya makanan bayi eh masih enak makanan bayi juga" imbuh Naura

"Lalu?" ucap Al bersidekap dada

"Jadi saya gamau makan bubur saya pengennya makan sate" ucap Naura meringis

My Husband Is Dosen [TERBIT DAN TERSEDIA DI SHOPEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang