Chapter 11 : Euphoria Paradise

298 53 9
                                    

Sana POV

Satu jam berlalu dengan sangat cepat ketika aku bersama nya. Masih sama seperti dulu. Dan kini kami tengah mengantri untuk pemeriksaan tiket.

"Kau bercanda? Film horor??" aku terkejut melihat tiket yang baru sempat kubaca sekarang. Jungkook itu penakut, apa dia berusaha untuk terlihat berani?

"Eung! Aku ingin melihat ekspresi ketakutan seorang Chou Tzuyu."

Kau salah Jungkook, aku sudah melihat berbagai jenis hantu dan iblis selama 5 tahun. Kau sendiri yang akan ketakutan.

"Kita lihat saja nanti."

Dan benar saja... Film baru dimulai beberapa menit yang lalu, pria ini sudah menutup mata nya dengan rapat. Padahal hantu yang ada disana tidak lebih menyeramkan dari yang menyerang Tzuyu dua minggu yang lalu. Dasar anak kecil...

Tak lupa dengan teriakan nya di beberapa waktu yang membuatku merasa malu ketika semua perhatian beralih pada kami. Apa pria ini tak punya urat malu? Dia malah menyapa orang-orang yang menatap tajam ke arah nya.

"Annyeonghaseyo..."

"Ssttt... Diamlah."

Kini aku kembali terfokus ke dalam film ini. Tanpa sadar air mata ku terjatuh, melihat betapa menyedihkan nya ending film ini. Mereka berpisah setelah tokoh utama wanita meninggal dan pergi bersama malaikat lebih dahulu. Apakah aku akan seperti itu? Ketika Yoongi Oppa menggandeng ku naik? Apakah aku masih bisa tersenyum seperti wanita itu? Kuharap iya.

"Tzuyu-ya, kenapa kau melamun? Ayo kita pergi." hanya tersisa aku dan Jungkook sekarang. Semua orang sudah pergi keluar. Aku terlalu lama melamun.

*

*

"Kita akan kemana sekarang?" tanyaku setelah kulihat Jungkook memutar arah bukannya ke arah jalan kembali ke Apartemen.

"Ke suatu tempat, yang kuingat sering ku kunjungi dulu."

Jangan bilang... Tempat itu.

Dugaan ku benar. Sebuah gedung tak berpenghuni yang sering kami datangi bersama dahulu untuk melihat kota Seoul dari atas.

Gedung itu terlihat sangat menyeramkan di mata manusia. Tapi sebenarnya tak ada yang mengusik disini. Tempat ini menyimpan pemandangan Indah di Rooftop nya.

"Tempat apa ini?" aku berpura-pura tidak tahu. Aku ada di dalam tubuh Tzuyu saat ini, jadi aku harus bersikap seolah-olah aku adalah Tzuyu yang tidak tahu apa-apa.

"Aku menyebut nya. Surga Euforia. Setiap aku kemari, aku akan merasa bahagia. Aku sudah lama meninggalkan tempat ini semenjak aku berkuliah di Inggris. Aku sangat merindukan tempat ini."

Dia mengingat tempat ini? Walaupun sudah lama waktu berlalu. Kami sering kemari berdua kemari, untuk melihat matahari terbenam.

Kami merahasiakan tempat ini dari orang lain. Dan kini ia mengajak Tzuyu kemari, sepertinya dia benar-benar sudah tertarik dengan Tzuyu. Rasa nya benar-benar sesak, perasaanku pada nya belum terbuang sepenuhnya. Tapi aku harus kuat, setidaknya Jungkook mendapatkan gadis yang tepat setelah aku pergi nanti.

Jungkook membuka pintu Atap. Dan terlihat langit oranye yang Indah dengan matahari yang hampir kembali ke peraduan nya.

Tempat ini tak berubah. Seperti segala kenangan kami yang masih membekas disini. Bahkan sebuah momen yang tak pernah kuduga terjadi di tempat ini. Aku mendapatkan ciuman pertamaku dari nya. Tepat sehari sebelum acara karya wisata.

"Bukankah tempat ini Indah?" tanya nya untuk mendengarkan pendapat ku.

"Hmm... Sangat. Aku baru tahu, ada tempat seperti ini di Seoul. Surga Euforia... Menarik." kupaksakan senyuman ku untuk lepas kali ini dan kusembunyikan air mataku baik-baik.

Dysphoria [SaKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang