INSECURE

Part 5: YOU ARE THE STANDARD ITSELF!

Jangan merasa kalah karena kamu berbeda, jangan berhenti bertarung hanya karena kamu tidak berada di zona standart itu. Kamu harus ingat, Kamu lah standart itu!

Komen, vote!!!!

____________________________________

Oke, ini akan menjadi sebuah bahasan yang sangat aku yakini kalian akan menyukainya, sangat! Tetapi, tergantung dari segi perspektif mana,tergantung dari sudut pandang mana kalian akan menilai.

Topik kita malam ini: (baca judul) ----Yap that was our topic----

Mereka putih, kau hitam--Mereka berambut lurus, kau berambut keriting

Mereka mukanya oval, kau bulat--Mereka terlahir di keluarga bahagia, bisa jadi kau tidak

Mereka kaya raya kau berkecukupan atau bahkan berkekurangan-Mereka gendut, kau kurus

Mereka begini, kau begitu

Segala hal akan dan akan selalu di-bandingkan, karena memang itulah kita, itulah manusia. Segalanya akan selalu di nilai, dibandingkan, dan di standart-kan!

Dan ketika kau berada di bawah zona standart, kamu kalah!

Kau akan ditekan, kau akan di bicarakan, kau akan di-bandingkan dengan mereka yang berada di atas zona standart, secara tidak langsung mendoktrin kamu kalah otomatis, tanpa bertarung.

Melemahkan jati dirimu, menghancurkan hatimu sampai ke dasar, tak tersisa. Kamu mulai membenci dirimu, mulai membenci perbedaanmu, dan mulai membenci posisimu yang tidak terklarifikasi di zona standart itu.

Bahkan mencoba mengikuti standart itu, dengan mengubah dirimu!

Semua akan terasa hambar, tidak ada sentuhan, tidak ada semilir angin yang akan meringankan tarikan napasmu, selama kamu menjadi beda, maka selama itu juga semuanya terasa salah bagimu.

Pertanyaan- pertanyaan ini akan muncul di kepalamu, tanpa bisa kamu cegah!

Hei dunia, kenapa aku tidak putih saja, melainkan hitam?

Hei dunia kenapa aku tidak kaya? Kenapa papa mama dia hedon?

Hei dunia kenapa rambut dia hitam dan lurus? Kenapa rambutku bergelombang dan coklat?

Hei dunia kenapa,kenapa dan kenapa? K-E-N-A-P-A?

Akan terlalu banyak kata KENAPA yang kau inginkan ada jawabannya,

Until at the end you make a conclution "Different means insecure for you!"

.......................

Wake up girls! This is your world! This is your life.

If this world said that you were down of the standard, then just make a new standard by yourself! Because YOU ARE THE STANDARD ITSELF!

Bila kau menemukan dirimu berbeda, jangan merasa bersalah, apalagi merasa kau tak layak. Eh, merasa boleh tapi jangan berlarut. Kau yang menentukan menjadi siapa kau kelak, bukan mulut oranglain, bukan standart yang ditetapkan itu!

Rendahkanlah hatimu tapi jangan pernah rendah diri. Kau boleh merasa beda, merasa kurang dari apa yang orang lain punya. Tapi di balik kekurangan yang kau anggap ada sejuta bahkan lebih kelebihan yang seolah- olah semu tak kau pandang.

Sesekali berhentilah mendongak, tapi tundukkan kepalamu maka kau akan menemukan jawaban atas apa yang kau pertanyakan. 

Sebeda apapun dirimu dari yang lain, bukankan justru itulah nilai lebihnya? That was the value.

Jangan malu kalau kamu hitam sendiri barangkali di keluargamu, kita sama! Aku pribadi memiliki kakak- kakak yang putih pake banget, dan aku yah normalnya kulit wanita Indonesia. Yang jelas akan disebut hitam kalau dibandingkan dengan mereka. 

Munafik kalau seandainya aku bilang,aku tidak muak dibanding-bandingkan dengan mereka. Muak, sangat! But here I am, still lift my chin up high!

Bahkan seseorang pernah berkata begini "wanita itu harus putih Va!"

 I hate this kind of statement! WHO THE HELL IS LABEL THIS FUCKING KIND OF STATEMENT!

Itu hanya sebuah standart masyarakat, dan sedari dulu di otak kita sudah ditanamkan demikian.

Remember this!! Kalau kamu hitam, itu justru incaran bule-bule tauk!

Kalau rambutmu bergelombang, kamu amazing gaharus pake- pake catokan 

Kalau kamu gendut pun, bersyukurlah itu artinya usus penyerapanmu berfungsi dengan sangat baik 

Kalau kamu kurus, well gampang nyari baju kan dan gak perlu diet-diet.

Kalau barangkali kamu hanya bisa beli barang dengan cara menabung berbulan- bulan bahkan bertahun- tahun dulu, bersyukurlah kamu, kamu orang yang mandiri! Sekalipun tidak bisa instan seperti mereka- mereka yang barangkali orang tuanya hedon!

Semuanya tergantung dari segi mana kita memandang, ambil positifnya.

Jangan kalah hanya karena standart yang ada, jangan merasa asing hanya karena berbeda. Bukan berarti aku menyuruh kalian untuk SELFISH yah, jangan. Menentang standart yang ada dan menciptakan standart versimu sendiri memang susah, dan aku harus katakan kau akan jatuh berkali- kali sampai kakimu lelah untuk bangkit kembali.

Tapi di saat kau mencapai garis akhir dengan versi dirimu sendiri tanpa harus menjadi pengikut standart yang ada dan berhasil membuktikan hasil akhir bukan untuk orang lain, tetapi terlebih kepada dirimu sendiri, Maka saat itu jugalah kau akan sadar

Berbeda dari standart, boleh membuat kita insecure, tapi tidak boleh mematikan api yang menyala di sini, di hati kita.