2. Be Brave and Die [02.08.2020]

12.3K 2K 843
                                    

🏴 JENO LAURET

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🏴 JENO LAURET

Selalu ada kematian.

Bangkai dimana-mana.

Aku harap para gagak tidak punah oleh radiasi untuk membersihkannya.

.

⋘ ──── ∗ ⋅◈⋅ ∗ ──── ⋙

.


📍District 8 - Atrium Town.
📍Atrium camp, Atrium Forest.

Fajar itu rapat dibuka. Jeno mengumpulkan semua orang ke dalam bunker, dua sisanya berjaga di tower. Tidak peduli baik mantan tentara atau hanya warga sipil, semua harus ada keterbukaan.

Jeno telah belajar selama bertahun-tahun ini bagaimana menciptakan ketentraman hidup dalam camp. Kuncinya adalah saling percaya dan melakukan tugas masing-masing demi keseimbangan.

"Bukankah kau seharusnya menjaga temanmu?" Tanya Jeno pada Hendery disana.

Wajah pemuda itu masih gusar seperti sebelumnya. "Dia berhasil tidur. Dan aku tau kau sedang merencanakan sesuatu, kapten."

Orang-orang duduk seadanya mengelilingi meja. Sedangkan orang yang dirasanya penting atau mempunyai ide berdiri sambil melihat peta kota Atrium yang diperlihatkan Chenle.

"Baik, dengar." Sang dokter mulai menarik atensi personil campnya. "Kita sedang menghadapi situasi krisis. Bahan makanan tidak akan bertahan lama, berburu tidak aman, kita juga kekurangan amunisi, dan obat-obatan habis sudah. Untuk masalah internal kita, Kapten Lauret akan melakukan misi ke kota. Aku sudah membuat daftar apa saja yang kita butuhkan. Selanjutnya aku serahkan ke Kapten."

Jeno memperhatikan sekeliling. Menatap mata orang-orangnya satu per satu. "Aku akan membutuhkan 8 personil. Jika aku membawa semua penjaga, camp kita menjadi rentan oleh ghoul atau.. Minear Camp di seberang sungai. Aku akan membawa setengah, 6 penjaga dan 2 orang siapapun yang sukarela mengikuti misi ini."

Hendery menjadi orang pertama yang mengajukan diri. Dirinya bukan penjaga atau mantan tentara bawahan Jeno. Lalu satu orang lagi mengangkat tangan. Jeno telah mendapat personilnya.

"Semua yang tergabung dalam misi harus lihat ini."

Chenle menyuruh mereka mendekat. Ia menunjuk sebuah titik pada petanya.

"Aku tau kalian dapat mencari sendiri tempat untuk menemukan bahan makanan. Tetapi untuk obat-obatan, aku yakin apotik di kota sudah terjarah atau barangkali sudah lebur bersamaan jatuhnya nuklir.

Aku memikirkan suatu tempat yang aku yakini mempunyai kebutuhan medis yang lebih lengkap dari apotik bahkan rumah sakit."

"Jangan bilang.." Salah satu bawahan Jeno menduga-duga.

BLINDZER - NOMIN [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang