Tebak

2.9K 317 33
                                    

"Kau benar-benar ingin ikut denganku, hyung?"

Taehyung mengangguk antusias. Dia sudah menyiapkan headband berwarna merah miliknya, handuk kecil, dan juga air putih. Iya. Katanya Taehyung ingin ikut Jeongguk olahraga.

Semenjak tragedi dia yang nendang tapi dia yang kejengkang, Taehyung terus saja merengek ingin ikut jika Jeongguk sudah bersiap pergi ke gym. Tapi Jeongguk selalu melarang. Bagaimana ya menjelaskannya... Taehyung itu tidak suka olahraga.

Pria itu akan cepat mengeluh jika sudah lelah sedikit. Berkata ini-itu dan berakhir menggoda Jeongguk yang sedang olahraga. Jeongguk merasa... ya tentu saja ia risih. Lebih risih lagi begitu melihat pandangan para pengunjung pria yang juga ada di sana tertuju pada Taehyung-nya.

"Memangnya hyung bisa menahan bosan jika di sana? Aku berolahraga itu tidak setengah jam atau sejam loh, hyung. Minimal dua jam."

"Bisa," ucapnya semangat.

"Tidak akan menggangguku sebelum selesai?"

"Tidak."

"Janji tidak akan meminta pulang?"

"Ng—begitulah."

"Hyung~"

"Bisa tidak janji."

"Tuh kan," Jeongguk melotot, "sudah. Hyung di sini saja, tidak usah ikut aku ke gym. Cukup duduk manis di apartemen menungguku—nanti setelah aku pulang, kita akan ke Burger King, bagaimana?"

"Tidak mau. Ggukie~ aku mau ikut ke gym jugaaa~"

Jeongguk mengurut pelipisnya, ya ampun kepalanya sakit sekali menghadapi tingkah pacarnya ini. Seharusnya ia kemarin pura-pura jatuh saja saat Taehyung mendorongnya, jadi kekasihnya itu tidak akan merengek ingin ikut olahraga.

"Ggukkie~ ayolah... bolehkan aku ikut, ya-ya-ya?"

"Ggukkie~"

"Lagipula di sana nantikan ada Jin-hyung dan Jimin, aku tidak akan bosan. Janji."

Taehyung menunjukkan kelingkingnya pada Jeongguk. Sedangkan Jeongguk sendiri terus memandangi wajah Taehyung saat berbicara padanya. Matanya yang mengerjab cepat dibuat sepolos mungkin, lalu bibir yang dilipat ke dalam, dan jari kelingking yang kini terjulur di hadapannya.

"Tidak, hyung berbohong."

Alis Taehyung berkedut tidak terima, "loh? Ggukkie!"

"Kau membuat ekspresi sepolos mungkin untuk menutupi sesuatu. Apa itu?"

"Ih! Sesuatu apa sih? Kau jangan mengada-ngada, Jeongguk."

Benar. Jeongguk tidak mengada-ngada. Buktinya Taehyung kini tak mau menatapnya dan lubang hidung pria itu kembang-kempis.

Serius, jika saja Jeongguk tidak sedang serius sekarang, pasti Taehyung sudah ia terjang dan ia unyel-unyel saking gemasnya.

"Hyungie~ sudah berjanji untuk tidak berbohong, ingat?"

"Benar tidak ada apa-apa, Ggukkie. Sekarang kita bersiap ke gym, dan aku akan ikut dengamu. Oke? Oke!"

Sudahlah. Jeongguk bisa apa untuk menolak kekasihnya?

*

"Ah, aku lelah."

Tuh 'kan. Jeongguk sudah mendengus di tempatnya. Dia yang sedang melakukan chin up harus terus-terusan mendengar rengekan yang tidak berhenti sejak lima menit lalu. Padahal Taehyung hanya melakukan sit up—itu pun baru lima puluh kali astaga.

BUCIN |KVWhere stories live. Discover now