37 (School)

4.7K 573 18
                                    

"Kalau aku cerita semuanya sekarang, gimana ?"

.

.

.

Haechan terdiam, menatap Mark yang juga menatap dirinya. Sebenarnya, ia memang sangat penasaran siapa Mark itu ? Kenapa Mark sangat mengetahui dirinya, bahkan ia tidak mengenal banyak tentang dirinya sendiri.

"Jadi, gimana ?" Tanya Mark memastikan.

Haechan menghela nafas, ia pun mengangguk. Awalnya, ia ingin bangkit dari tidurnya; ia merasa tidak enak dengan Mark bila ia mendengar cerita Mark sembari merebahkan badan. Tetapi, Mark menahannya sehingga tubuhnya kembali menempel dengan brankar UKS itu.

"Gak usah bangun, Lo tidur aja."

"Eum... Kak, Lo duduk di sini. Gak enak gue sama lu." Ujar Haechan. Mark mengangguk dan ia pun duduk di sisi brankar yang sebelumnya Haechan tunjuk.

"Gue bisa mulai ?" Tanya Mark dan dibalas oleh anggukan dari Haechan.

"So, ceritanya begini..."

Flashback

"Nichooo !!!!"

"Hyuckie !!!!"

Grep !

Kedua anak laki-laki berbeda umur itu berpelukan. Seakan-akan mereka baru saja bertemu dari sekian lamanya.

"Nichoo, Hyuckie rinduu."

"Nicho juga rindu, Hyuckie." Balas anak yang bernama Nicho itu.

"Astaga... Kalian ini... Donghyuck, kau hanya ditinggal Nicho dua hari saja. Ia juga tidak pergi jauh, hanya pergi ke Bogor saja dan juga, panggil Nicho dengan sebutan kakak !" Tegur Ibu Haechan.

"Iyaaaaaa ! Ibu bawel ih !" Sewot Donghyuck.

"Aish ! Kamu nakal banget, sih ! Kayak Nicho dong... Baik !" Omel Ibu Donghyuck.

"Biarin, wleee !" Ledek Haechan.

"Astaga... Nicho-"

"Mark, Ibu... Agak aneh soalnya, kalo Mark dipanggil Nicho." Sela Nicho atau Mark itu.

"Maaf, ya Mark... Gara-gara Hyuck, Ibu jadi ikut-ikutan."

"Gapapa, kok Bu."

"Oke, kalo gitu jaga anak bandel Ibu, yaa." Ibu Haechan mengusak surai hitam milik Mark.

"Ibu !"

"Hahaha, iya Ibu. Dipastikan Hyuckie mbul baik-baik aja hehehe."

.

.

.

"Nichooo."

Mark menoleh, lalu ia mengernyitkan dahinya. "Kakak, Hyuckie."

"Ga betaaaaah."

Mark mendengus. "Biasain dong."

"Iya, iyaaa. Kak Nicho." panggil Haechan lagi.

"Hm ?"

"Hyuckie Kangen Kak Nicho." Ujar Donghyuck sembari memeluk tubuh Mark.

"Kakak juga kangen sama Hyuckie." Balas Mark.

Chatting | MARKHYUCK ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang