57 (School)

2.6K 336 47
                                    

Mark pergi dari kelas Haechan. Melihat adegan kedua lelaki itu berciuman membuat mood Mark turun secara drastis. Ia tak pernah berpikir jika Haechan akan bermain nakal di belakangnya. Tanpa tujuan yang tepat Mark pun berjalan menuju taman belakang sekolahnya.

Di sana Mark terduduk. Ia pikir, apakah ia harus bolos agar tak bertemu Haechan atau tetap di sekolah ? Mark mengacak-acak rambutnya. Ia benar-benar pusing, hatinya sesak.

"ARGGH ! PUSING GUE !" Geram Mark. Sembari menendang sebuah batu yang berada di depannya.

Tiba-tiba sepasang kaki terpampang di depan matanya. Ia pun mendongak dan ternyata itu Koeun. Tanpa minat ia bertanya, "Mau apa lo ?"

Koeun tersenyum, "Gak ngapa-ngapain. Kebetulan ngeliat kamu di sini. Jadi, aku samperin."

Mark memutar bola matanya. Mengambil earphonenya dan memakainya.

"Mark. Mark. MARK LEE !" Teriak Koeun.

"Apa sih, ganggu aja ?! Bukannya pergi ! Gue lagi sakit nih !" Kesal Mark.

Koeun tertawa dan duduk di samping Mark.

"Sakit apaan ? Sehat begini kok. Oh... Sakit hati, ya ? Hahaha."

Mark benar-benar muak rasanya.

"Sekali lagi gue tanya. Ada urusan apa ? Kalo gak ada pergi." Mark bertanya dengan wajah datarnya.

"Hehe, kan aku pernah bilang... Ngapain sih pacaran sama si item. Tengil banget sok cakep, sekarang malah selingkuh." Koeun kembali tertawa.

Mark hanya diam saja tak mendengar perkataan Koeun.

"Mending pacaran sama aku— eh, jalan kuy. Bolos sekali-kali. Lagian kamu pinter ini. Sekalian ngilangin sakit hati kamu." Lanjut Koeun.

Mark berpikir lagi. Apa ia harus mengiyakan ajakan Koeun atau tidak. Tetapi, jika ia ikut pasti rasa sakit hatinya berkurang.

"Gimana ? Mau ?" Tanya Koeun kembali.

Mark akhirnya mengehela nafas dan mengangguk. "Ya, udah gue ikut."

Koeun tersenyum senang. "Yes ! Oke, Mark aku ambil tas kamu sama aku dulu. Kamu langsung ke parkiran aja."

Mark mengangguk. "Ya." Setelah itu ia pun pergi ninggalin Koeun di taman.

"Ck ck, gampang banget deh."

⋘ ──── ∗ ⋅◈⋅ ∗ ──── ⋙

"Serius ? Ke sini ? Panas tau." Keluh Mark.

"Ah elah, gitu doang. Udah, yuk kita beli jajanan. Es aja, kan panas." Ajak Koeun dan akhirnya diangguki oleh Mark.

Jadi, mereka sekarang ada di kota tua. Cukup jauh dari sekolah. Untungnya mereka ke sana memakai mobil Koeun jadi tidak terlalu panas saat pergi.

Pokoknya, selama di sini mereka seneng banget. Sampai banyak yang ngira mereka sepasang kekasih yang sedang bolos sekolah.

Saking asyiknya mereka bolos, tanpa sadar Mark ditelepon oleh seseorang.

📞 Missed call from HaeSunnie 🌻 (20)

⋘ ──── ∗ ⋅◈⋅ ∗ ──── ⋙

"Hiks Kak Mark kemana sih ?"

Haechan di sini masih mencari keberadaan Mark. Ia sudah ke kelas Mark tapi kata teman-temannya Mark belum dateng.

Ia juga sudah menelepon Mark tetapi nihil, Mark tidak mengangkatnya. Haechan terjongkok di depan toilet, menangis dengan keras. Ia benar-benar merasa bersalah. Pasti Mark kecewa dengannya. Tapi... Ini juga bukan salah dirinya. Ia tidak tau jika Sungchan akan melakukan hal seperti itu.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi, pertanda chat dari seseorang dan benar saja, seseorang mengirimkan dirinya pesan. Tetapi ia tidak tau siapa yang mengirimkannya pesan.

+62 812*****

| Lo harus liat ini.

| Itu Mark dan Koeun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


| Itu Mark dan Koeun.

.

.

.

"K-kak Mark..."

Prak !

"HAECHAN !"

TBC

Chatting | MARKHYUCK ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang