[FOLLOW DULU SEBELUM BACA. PART MASIH LENGKAP!]
Anna adalah seorang gadis yatim piatu. Ia juga tak memiliki kerabat. Orang tuanya meninggal karna kecelakaan. Saat itu, ia masih duduk di bangku SMA. Dan kini ia menjadi seorang ibu dari ketiga anaknya...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kalian mau makan siang pakai apa sayang?" tanya Anna.
"Hmm, makan apa aja Bun, yang penting masakan Bunda." jawab Eza.
"Iyaa Bun, Erik maunya masakan Bunda."
"Tapi Bunda belum masak, Bunda juga harus balik lagi ke restoran untuk bekerja."
"Beli lauk ditempat Bu Irma aja Bun. Eza pengen perkedel." sahut Eza, ia tak mau merepotkan Bundanya, sudah jelas Bundanya lelah bekerja. Tak mungkin lagi untuk memasakkan makanan untuknya dan juga kembarannya. Eza takut Bundanya dimarahi oleh bosnya, itulah yang dipikiran Eza kini.
"Sayur sup juga ya Bun, pasti Ella juga suka." ujar Erik. Mereka akan membeli lauk di tempat Bu Irma, tetangga mereka. Lauk disana lumayan murah, hanya dijual 5 ribu perbungkusnya.
"Okee baiklah, let's go!"
"Let's go!"
Anna pun segera mengantarkananak-anaknya pulang setelah membeli lauk. Anna pun memilih makan bersama anak-anaknya di rumah Bu Ida dan Pak Suryo. Untung saja tempat kerjanya tak begitu jauh dengan rumahnya. Ya walaupun membutuhkan angkutan umum atau pun ojek untuk pergi ketempat kerjanya.
Setelah selesai makan siang, Anna berpamitan untuk berangkat kerja kembali, ia akan pulang nanti sore.
🥑🥑🥑
Dina datang kerestoran FA, ia ingin makan siang disana. Sampainya disana, Reno melihat kedatangan Dina dan menghampirinya.
"Selamat siang Bu Dina." Sapanya dengan sopan.
"Siang."
"Ibu mau duduk dimana? Apa perlu keruangan private room?"
"Oh tidak usah, saya diduduk ditempat biasa aja."
"Baik bu, saya panggilkan pelayan dulu." Reno pun pergi menghampiri salah satu karyawannya. Reno kenal dengan Dina karna pemilik restoran ini adalah anak Dina yaitu Farhan.
Dina mencari tempat duduk yang menurutnya nyaman. Restoran ini cukup ramai. Harga semua menu di restoran FA sangat terjangkau. Tak lama kemudian, salah satu pelayan menghampiri Dina.
"Permisi Bu, Ibu mau pesan apa?" tanya pelayan itu dengan ramah sambil menyodorkan buku menu itu. Dina melihat name tag pelayan itu. Name tag itu tertulis nama 'LINA'. Dina melihat buku menu itu.
