Are You Sasaeng? ||MYG|| [END]

38

"Nk.... " sebelum Yoongi melontarkan kalimat penolakan, Nk langsung menarik wajah Yoongi dan kembali mencumbu pria itu. "Hah, maafkan aku," ujar Yoongi di sela-sela cumbuan mereka.

***

Suara bising dan gelak tawa terus menggelegar di dorm Bangtan, khususnya kamar Yoongi dan Seokjin. Bagaimana tidak, kepala plontos Yoongi menjadi bulan-bulanan adik-adik Bangtannya itu saat ini.

Tinggal menghitung jam lagi Yoongi akan berangkat wajib militer menyusul hyung tertua Bangtan yang berangkat wajib militer terlebih dahulu.

Yoongi baru saja memangkas rambut indahnya tadi siang, walau sedikit merasa tidak percaya diri dengan penampilan barunya, tapi Yoongi tidak akan memperlihatkan wajah memerahnya pada orang-orang yang menyapa dirinya sepanjang jalan. Walau nyatanya wajah memerahnya tak dapat Yoongi sembunyikan.

Cekrek!

Cekrek!

Maknaeline terus-terusan mengambil foto Yoongi disertai gelak tawa yang sedari tadi belum mereda. Yoongi saat ini terlihat seperti bohlam lampu di taman, sangat menggemaskan, seperti anak TK yang rambutnya baru di pangkas ditambah pipi Yoongi yang saat ini terlihat chubby, oh, ya jangan lupakan semu merah di kedua pipi pria itu.

Jimin dan Taehyung tertawa puas, saling menunjukkan hasil jepretan masing-masing, mengabaikan wajah masam sang empu.

"Bagaimana ini, aku tidak bisa menahan tawaku." Seraya memeluk Taehyung, Jimin sudah tak tahan, pria bermata bulan sabit itu terus tergelak saat pertama kali melihat Yoongi melepas topinya setengah jam yang lalu. Demi Tuhan rahang dan perut Jimin terasa kram.

"Hentikan! Kalian membuat mood-ku semakin buruk!" kesal Yoongi yang kembali memasang topinya. Padahal saat Seokjin dulu plontos mereka tidak terbahak selama ini, apa penampilannya semengerikan itu, yah? Akh, Yoongi rasanya tidak ingin pulang ke rumah dan bertemu Nk, pasti respon Nk tidak akan jauh beda dengan respon kelima anak curut ini.

Dengan nafas tersengal Namjoon akhirnya kembali bisa berujar, "Hyung, kami seperti ini karena Suga Hyung benar-benar menggemaskan. Kepala plontos dan pipi bulat seperti ini mengingatkanku dengan seorang anak yang berasal dari Cina." Namjoon menepuk bahu Hoseok, yang ditepuk kembali tertawa terpingkal-pingkal.

"Benar, Hyung! Ha ha anak yang memakai kaca mata hitam!" seru Hoseok, ia memegang perutnya yang semakin kram.

"Namjoon Hyung! Apa anak kecil yang kamu maksud itu Boboho?!" Kali ini Jungkook yang menimpali. Saat melihat anggukan dari Namjoon tawa mereka semakin meledak.

"Hya! Aku benar-benar tidak kuat lagi! Siapa pun hentikan! Aku bahkan tidak kuat menoleh ke arah Yoongi Hyung!" pekik Jimin yang sudah terkapar di atas lantai bersama Hoseok.

Dengan malu dan kesal yang sudah di ubun-ubun Yoongi menendang kaki Jimin dan menoyor pelan lengan Namjoon yang duduk di sebelahnya. "Aku tidak sebulat itu! Kalian benar-benar berlebihan!" hardik Yoongi tak terima. Memang kenyataannya Yoongi berpipi chubby saat ini. Namun, percayalah dia tidak sebulat anak kecil yang member lain maksud, mereka terlalu melebih-lebihkan.

"Hya! Aku penasaran dengan respon Nk. Aku akan mengirim foto ini padanya!" seru Taehyung semangat. Sebelum Taehyung mengirim foto aibnya pada sang kekasih buru-buru Yoongi menerkam pria tertampan di dunia itu dan merampas paksa ponsel Taehyung lalu menghapus semua foto aibnya.

"Akh! Hyung!" pekik Taehyung tak terima saat berhasil merebut kembali ponselnya dan tak menemukan satu pun foto aib Yoongi di galerinya.

"Jangan ada yang berani mengirim fotoku pada Nk. Mengerti?! Biarkan dia melihatnya secara langsung!" Peringat Yoongi yang langsung diangguki member lain. "Jimin-ah, Hoseok-ah duduklah ada yang ingin aku sampaikan pada kalian semua!" titah Yoongi.