Are You Sasaeng? ||MYG|| [END]

60

"Entahlah, kita bicarakan dengan yang lain."

Namjoon mengusap wajah kasar. Apa lagi sekarang.

***

Semua komposer dan produser yang terlibat dalam pembuatan lagu milik HUG, berkumpul di studio milik Pdogg, bahkan Bang Shin Hyuk dan Co Ceo Lenzo Yoon juga ada di sana. Apakah masalah ini akan menjadi besar?

Namjoon yang sudah sangat penasaran langsung bertanya. "Ada masalah apa? Kenapa tiba-tiba aku mendapat kabar jika lagu bahkan mv milik HUG di jiplak? Tunggu, ini bisa dikatakan begitu, kan?"

Wajah-wajah di dalam ruangan itu terlihat lelah, kesal, semuanya menjadi satu. Bagaimana tidak, Lucky Entertainment memang termasuk agensi yang, yah ... setara dengan KONNECT Entertainment, milik penyanyi solo Kang Daniel. Walau tidak sebesar Big 3 dan Big Hit Entertainment. Namun, agensi itu dari tahun-tahun kemaren terus berkembang, walau tentunya tidak menjadi ancaman bagi Big Hit serta agensi raksasa lainnya.

Jika memang agensi itu setara dengan KONNECT Entertainment, kenapa konsep mv bahkan lagu milik girl group naungan mereka menjiplak milik Big Hit? Lalu, siapa dalang yang membocorkan lagu dan mv pada orang-orang di bawah naungan Lucky Entertainment? Konspirasi, sepertinya ada orang dalam yang berkhianat.

Bang Shin Hyuk selaku Ceo, produser dan komposer di Big Hit, lalu menjelaskan kepada Namjoon dan Yoongi dengan apa yang terjadi pada lagu utama HUG yang akan comeback bulan depan dan kemiripan mv dari girl group naungan Lucky Entertainment itu dengan mv milik HUG.

Lenzo Yoon, bahkan curiga kemungkinan ada orang dalam yang menjual lagu itu secara diam-diam pada produser Lucky Entertainment dan membocorkan trailer mv. Walau demikian, diantara mereka tidak sedikit yang berpendapat jika lagu mereka dicuri bukan dijual, tapi bagaimana bisa?

"Pdogg, Namjoon dan Adora mengerjakan semuanya di agensi, hanya Yoongi yang membawa pekerjaannya ke rumah," celetuk Lenzo Yoon tiba-tiba. Tentu, Yoongi sedikit terkejut dengan apa yang Lenzo Yoon utarakan. Secara tidak langsung, Lenzo Yoon menuduh Yoongi, bukan?

"Jadi, anda menunduh saya?" Yoongi tak terima tentunya, selicik-liciknya ia. Ia tidak mungkin berbuat kotor seperti itu dan juga, Big Hit dan Bangtanlah yang membesarkan namanya dahulu. Mana mungkin ia berkhianat.

"Apa aku berkata demikian? Aku hanya menerka-nerka, jika memang lagu itu dicuri bukan dijual bisa saja orang suruhan Lucky Entertainment menargetkan rumahmu. Kalau suruhan mereka pergi ke gedung Big Hit tidak mungkin, keamanan di sini sangat ketat. Bahkan kami sudah memeriksa semua cctv dan semuanya bersih, tidak ada sabotase atau apa pun itu. Kalau memang dicuri, besar kemungkinan mereka mencurinya di rumahmu," jelas Lenzo Yoon, sedikit mempengaruhi orang-orang di dalam sana tak terkecuali Yoongi. Namun, rasanya tidak mungkin. Selama bertahun-tahun Yoongi menyelesaikan pekerjaannya di rumah, bahkan saat Bangtan masih berjaya tidak ada khasus pencurian. Un Village kawasan elit dengan keamanan ketat mana mungkin sembarang orang bisa masuk ke rumah orang lain, kecuali ....

"Bukankah, kekasihmu tinggal di rumahmu? Apa kamu tidak mencurigainya?" Kembali Lenzo Yoon berceletuk.

Yoongi, tidak menutupi sorot tak sukanya yang ia perlihatkan pada Lenzo Yoon, tak perduli jika pria berumur itu adalah Co Ceo di agensi ini. Bukankah sedari dulu Lenzo Yoon memang kurang suka dengan Nk.

"Jika anda memang tidak menyukainya saya maklumi, tetapi menuduhnya seperti itu, saya rasa itu sedikit berlebihan," terang Yoongi masih sabar. Sekilas, Yoongi menatap Adora yang tengah menggeleng kecil ke arahnya, memberi isyarat agar Yoongi tidak menggubris perkataan Lenzo Yoon yang tentunya akan semakin membuat Yoongi memanas. Mereka yang dekat dengan Yoongi hapal betul tabiat pria itu jika sudah menyangkut Nk.