55

2.2K 262 18
                                    

Nk luruh ke lantai, memegang dadanya yang berdebar. Nk tidak sengaja menumpahkan air itu pada Yoongi, Yoongi bukan targetnya. Harusnya hanya gadis muda itu yang kena bukan Yoongi.

"Kamu akan habis malam ini, Nk." Lirihnya.

***

Menengadah menatap pekatnya langit, Nk termenung, sudah berapa lama ia di atap. Apa kedua orang itu sudah pergi? Jika iya maka Nk bisa kembali ke kamarnya saat ini, tak apa-apa jika malam ini ia tidak makan malam. Berdiri dari acara duduknya, Nk menunduk, mobil Yoongi masih di tempat yang sama.

"Ey, apa gadis itu sudah kembali? Tapi, tidak mungkin karena tadi gadis itu ikut mobil Yoongi." Nk terdiam, pada akhirnya memutuskan turun untuk mengecek langsung.

Kepala Nk celingak-celinguk, ruang tengah sepi, tidak, tetapi rumah ini memang sangat sepi seperti tidak ada penghuninya. Kemana Yoongi dan gadis itu? Seketika pikiran negatif membayang di kepala Nk.

"Ah, tidak mungkin." Nk menggeleng, menempik semua asumsi negatifnya.

"Tidak mungkin apa?"

Nk berjengkit, memegang dada kirinya. Yoongi, benar-benar seperti hantu. Tidak menimbulkan suara sama sekali. Berdehem, Nk memutar badan menatap Yoongi yang kini terlihat segar. Sepertinya, pria itu baru saja membersihkan badan.

"Kamu sudah pulang?" ujar Nk basa-basi, tak lupa memasang cengiran anehnya.

"Apa itu kamu? Kamu, kan?"

"A-apa? Aku apa?" Memasang wajah polos pura-pura tidak tahu.

Menggeram, dengan langkah besar menghampiri Nk yang sudah berancang-ancang ingin kabur.

"Hya! Lepaskan!" Teriak Nk pasalnya sebelum ia melancarkan aksi larinya, Yoongi sudah lebih dulu mencekal pergelangan tangan kanan Nk.

"Kamu sangat menjengkelkan!"

Menghempaskan tangan Yoongi, Nk menyahut. "Apa?! Aku?" jeda sebentar, tersenyum sinis dan terkekeh meremehkan. "Kamu jauh lebih menjengkelkan dariku Min, Tuan Minus, harusnya kamu ngaca agar kamu tahu semenyebalkan apa kamu!"

"Sudah tahu menyebalkan kenapa masih bertahan?"

Selalu seperti ini, Yoongi itu, ahh, sudahlah ....

"Terserah akulah, kenapa masalah? Namun, siapa gadis itu?"

"Dia .... "

"Oppa!"

Nk dan Yoongi serempak menoleh ke ke arah gadis muda ber-dress kuning dengan senyuman mengembang di wajah.

Tunggu!

Dress kuning itu!

"Jadi, dia pemilik dress kuning itu," gumam Nk, kedua tangannya terkepal, sorot matanya mengarah ke arah gadis muda itu tak bersahabat.

Dengan ringan si gadis muda melangkah ke arah mereka. Ah, mungkin ke arah Yoongi saja.

"Terima kasih karena Oppa tidak membuang dress-ku, sebelumnya maaf karena sempat meninggalkannya di sini." Memasang wajah tak enak. Nk yang melihatnya berdecak geli, menjijikan, dari pada gadis ini yang bertingkah imut, Nk lebih memilih Jimin saja yang melakukannya.

Tunggu, tunggu. "Oppa?" ucap Nk tanpa suara. Berani-beraninya gadis centil ini memanggil miliknya 'oppa' dengan nada suara yang di buat-buat imut.

"Mana mungkin aku membuangnya, jika kamu tidak mengambilnya hari ini kamu bisa menghubungiku dan aku akan mengirimkannya lewat kurir," sahut Yoongi, menampilkan senyuman tipis yang bahkan Nk tak pernah mendapatkannya lagi.

Are You Sasaeng? ||MYG|| [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang