58

2.5K 278 22
                                    

Tawa renyah keduanya mengalun merdu, saling bersahutan tak memperdulikan tatapan aneh dari pengunjung lain.

Tanpa keduanya sadari sekat yang dulu Yoongi bangun perlahan mulai terkikis.

***

Pulau Yeouido yang dikenal begitu luas juga terkenal sebagai pusat pemerintahan dan bisnis di Seoul. Banyak kantor-kantor penting yang berdiri di Yeouido, seperti stasiun TV KBS, MBC, dan SBS, gedung Majelis Nasional (National Assembly), dan keduataan besar Indonesia pun juga ada di tempat ini. Di balik gedung-gedung yang menjulang tinggi terdapat sebuah taman, yaitu Yeouido Hangang Park. Tempat di mana Nk dan Yoongi kini berada.

Demi Tuhan, Yoongi lelah dan ingin berbaring saja di atas kasur empuknya saat ini. Namun, si gadis berkepala batu dan berwajah tebal itu terus-terusan merengek agar mereka berdua mampir terlebih dahulu ke taman Yeouido Hangang.

"Kita di sini sampai malam, eoh? Ada pesta kembang api nanti malam," pinta Nk. Keduanya hanya berjalan-jalan santai bak sepasang kekasih yang tidak ada kerjaan.

"Tidak mau, saat malam udara sangat dingin. Kita tidak membawa baju hangat atau pun coat," tolak Yoongi. Benar, saat malam hari udaranya lumayan dingin. Takut saja jika Nk tiba-tiba kena angin duduk.

Bibir Nk manyun, menghentakkan kedua kaki kesal. "Aku mau lihat! Mau lihat! Aku terus-terusan melihat kembang api dari balkon rumahmu. Ingin melihatnya secara langsung di atas kepala!" tegasnya.

"Kalau begitu, ayo kita beli kembang api. Kalau ada aku juga akan beli petasan lalu menyalakannya tepat di atas kepalamu agar kepala batumu itu meledak dan isinya berhamburan!"

Lekas Nk menoleh, pura-pura syok dengan apa yang Yoongi lontarkan barusan. "Kejam ... sebenarnya kamu itu apa? Psikopat? Iblis? Seenak jidat ingin meledakan kepala gadis cantik seperti aku!"

Yoongi sedikit terbahak dengan kepercayaan diri gadis di sampingnya. Nk, ternyata kadar percaya dirimu setara dengan Kim Seokjin. "Cantik? Cantik dari mana? Cerewet, iya."

Kembali, wajah Nk tertekuk. Memandang Yoongi sinis. "Mau kubuktikan?" Sebagai jawaban Yoongi hanya mengangangkat kedua bahunya. Setelah itu, Yoongi dibuat kaget dan malu secara bersamaan dengan apa yang Nk lakukan.

Gadis itu berlari ke arah dua pria yang diyakini masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Hey, kenapa mereka ada di sini? Bolos pasti. Kedua pria remaja itu lantas berjengkit kaget saat tiba-tiba Nk berdiri di depan keduanya dengan seulas senyuman manis yang tentu membuat kedua remaja itu salah tingkah.

"Halo!" sapa Nk terlebih dahulu yang hanya di balas anggukan kikuk keduanya. "Nuna ingin bertanya. Namun, harus jawab sejujur-jujurnya. Apa bisa?" Kembali, kedua remaja itu hanya mengangguk kikuk sebagai respon. "Astaga, kenapa kalian canggung seperti itu. Jadi, Nuna ingin bertanya ... apa Nuna cantik?" Mengedip-ngedipkan kedua mata bulatnya lucu.

Yoongi menengadah menutup sebentar kedua matanya. Gadis itu benar-benar tidak punya urat malu.

"Nuna, sangat cantik," aku remaja dengan rambut mangkok lucu. "Bu-bukan hanya cantik, Nuna juga sangat imut dan manis." Yang dipuji siapa yang tersipu siapa.

"Terima kasih, oh lucunya! Pipimu memerah." Nk sedikit terkekeh.

"Ji Beom benar. Nuna sangat cantik, tidak puas di pandang," timpal yang satunya.

"Benarkah?" Nk menutup sebentar wajah memerahnya, lalu mengibas-ngibaskan kedua tangan ke arah wajahnya yang memanas. Beginikah rasanya dipuji berondong, batin Nk. "Ada salah satu pria mengatakan kalau Nuna tidak cantik. Makanya Nuna bertanya pada kalian. Kalian berkata jujurkan tadi?" tanyanya memastikan.

Are You Sasaeng? ||MYG|| [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang