"Aurora!!!" Teriak wanita bersuara nyaring masuk ke kamar Ara dengan kasar. Ara menggeliat kecil di tempat tidur nya
"Kamu ya! Anak cewek jam segini belum bangun!" Teriak wanita tersebut yang berkedudukan sebagai Mama Ara
"Bangun Aurora Jung!"
Ara segera bangun dari tempat tidur nya setelah mendengar Mama nya memanggil nama panjang nya
"Kamu bangun aja jam segini! Gimana kamu bisa kayak kakak kamu ha?!"
Ara mendengus kesal. Dia tidak suka dibanding - bandingkan dengan Krystal Jung -kakak Ara- yang memang sangat pintar
"Iya ma!" Ketus Ara bangkit dari tempat tidur menuju ke kamar mandi nya untuk mandi dan bersiap pergi ke sekolah
Jessica Jung -Mama Ara- menghela nafas nya menatap putri bungsu nya masuk kedalam kamar mandi
Dia segera keluar dari kamar Ara menuju kebawah melihat Krystal yang sudah bersiap - siap untuk pergi kuliah
"Telat bangun lagi ma?" Tanya Krystal. Jessica menangguk lalu mengelus rambut Krystal dengan lembut
"Gimana mau pintar kalau bangun aja masih mama yang manggil" ucap Krystal dengan pedas
Ara mendengus kesal sambil menuruni tangga "Setidaknya aku gak lama mandi kayak kakak" balas Ara
"Aurora" tegur Jessica menatap Ara dengan tatapan datar
Ara berdecak kesal melihat Mama nya yang benar - benar pilih kasih. Mama nya hanya menyanyangi kakaknya yang pintar itu
Kalau soal Papa Ara, sudah meninggal saat Ara masih berumur 12 tahun
"Gak makan kamu?" Tanya Jessica melihat Ara yang sedang memakai sepatu
"Ngapain makan? Nanti aku jadi orang asing kalau duduk di meja makan" jawab Ara langsung keluar dari rumah tanpa pamit
Ara berjalan kesebelah rumah nya menekan tombol bel rumah nya untuk saat ini
Pintu terbuka menampilkan Haechan yang sudah memakai seragam dengan satu roti yang sedang digigit nya
"Tumben pakai bel?" Tanya Haechan bingung
Ara mendengus kesal lalu masuk kedalam rumah Haechan
Sepi, sudah biasa rumah Haechan sepi. Orang tua nya jarang berada dirumah
Alasan Ara suka berteman dengan Haechan ya begini, mereka dua sama - sama diabaikan orang tua mereka meskipun kasus nya beda
Kalau Ara karena Mama nya pilih kasih maka Haechan karena kedua orang tua nya pecinta kerja
"Hati - hati nanti disekolah" ucap Haechan membuat Ara langsung bingung
"Kenapa?" Tanya Ara. "Fans nya Jeno banyak, tapi banyakan punya gue sih" ucap Haechan langsung mendapat jitakan dari Ara
☺️
Ara dan Haechan baru saja sampai di parkiran motor sekolah tapi sudah banyak orang melihat mereka
"Chan, gak ada jalan lain ke kelas? Gue gak suka jadi pusat perhatian gini" ucap Ara panik
"Gak ada, lo juga kemaren ngapain sih mau barengan sama Jeno? Kata mereka lo juga pulang sama dia kan?" Tanya Haechan
Ara mendengus kesal lalu berjalan duluan meninggalkan Haechan yang masih dalam proses membuka helm nya
"Aurora!" Teriakan dari seseorang bersuara berat menghentikan langkah Ara
Ara tahu siapa dia. Park Jisung, salah satu anggota basket. Karena kemaren Ara nunggu sampai latihan siap dia tahu nama - nama orang nya
"Kenapa?" Tanya Ara yang menjadi pusat perhatian lagi dan lagi
"Jeno nyuruh ke perpus" ucap Jisung. Ara berdecak kesal lalu menatap Jisung "gak mau" ucap Ara lalu masuk kedalam kelas nya
"Gak mau anaknya Jen"
"....."
"Yaudah" Jisung matiin sambungan telepon nya dengan kesal lalu menatap kedalam kelas Ara
"Aurora nanti kalau lo jadi pusat perhatian seluruh sekolah jangan salahin gue sama Jeno ya!" Teriak Jisung tanpa malu lalu cabut begitu saja
TBC
18.09.2020
![]()
Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren. Jessica jung
~Aurora mom~.
![]()
Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren. Krystal Jung
~Aurora sister~
![](https://img.wattpad.com/cover/236311458-288-k820600.jpg)
JE LEEST
Aurora | Jeno✔
FanfictieAurora adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet Kalau untuk Jeno, Aurora Jung adalah cahaya untuk hidup nya -bucin terdeteksi VerlinC,2020