05

227 38 8
                                    

Ara membukakan mata nya perlahan menatap langit - langit UKS tempat nya pingsan selama hampir dua jam

"Chan?" Panggil Ara membangunkan Haechan yang tertidur di kursi samping nya

Haechan langsung berdiri begitu melihat Ara yang sudah sadar "Gimana? Mana yang sakit? Pusing? Hem?" Tanya Haechan membuat Ara tersenyum

"Gak ada yang sakit chan" ucap Ara

Haechan menatap Ara sebentar "beneran?" Tanya Haechan terlihat tidak percaya

"Beneran astaga, kan tadi cuman banyak orang aja bukan banyak flash kamera kan" ucap Ara menyakinkan Haechan

Haechan menganggukan kepala nya lalu mengusap rambut Ara dengan lembut "kapan fobia lo hilang sih?"

Agoraphobia, phobia akan keramaian atau kerumunan merupakan salah satu penyakit yang ada di diri Ara selama enam tahun

Itu merupakan salah satu penyakit Ara,  Ara juga takut akan flash kamera yang berlebihan. Semua itu terjadi ketika dia masih berumur dua belas tahun

Usia dimana Ara benar - benar mengalami tekanan ataupun depresi yang menyebabkan nya mendapatkan kedua penyakit aneh itu

"Gak tau" jawab Ara sedikit sedih, selama enam tahun ini tidak ada perkembangan dalam diri nya

Ara hanya merasa bahwa diri nya semakin takut dengan keramaian dan mungkin dia juga takut akan sesuatu yang merekam nya seperti di lapangan nya tadi

Sungguh ini melelahkan bagi Ara. Tidak bisa bebas dimanapun, merasa sesak jika harus berada di kerumunan dan bisa pingsan jika sudah terlalu ramai

🐌

Jeno membaca dokumen yang tadi diberikan Hyunjin sambil tersenyum sendiri

Ahh, mari di maklumkan karena ini pertama kali nya Jeno jatuh cinta. Luar biasa bukan?

Di usia nya yang sudah menginjak delapan belas tahun dia baru jatuh cinta kepada satu wanita

Dan dia Jeno jatuh cinta kepada Ara, perempuan yang membuat nya penasaran saat pertama kali melihat di UKS

Omong - omong soal fans, tentu saja Jeno memiliki banyak fans. Sekitar 99 persen perempuan di sekolah nya menyukai Jeno

Satu persen nya untuk Ara karena memang hanya Ara yang membuat Jeno penasaran sampai begini

Jeno menghentikan nya mata nya saat melihat sesuatu yang ditulis disana. Tentang dua penyakit yang Ara dapatkan saat umur dua belas tahun

Buru - buru Jeno memasukkan kertas - kertas itu kedalam dokumen nya lalu berlari menuju ke lapangan basket

"Renjun!" Teriak Jeno ketika sampai di lapangan basket indoor mereka

"Apaan?" Tanya Renjun bingung sedangkan Jeno sedang mengatur nafas nya

"Haphephobia lo gimana?" Tanya Jeno

"Ha?!" Renjun tidak mengerti maksud dari Jeno

"Haphephobia lo gimanaaaaaa" ulang Jeno memanjangkan akhir kata nya

"Ya kayak gitu, mau gimana emangnya?" Tanya Renjun bingung

Fyi, Renjun menderita Haphephobia (Fobia terhadap sentuhan fisik) sejak umur tiga belas tahun

"Kenapa lo bisa dapet fobia itu? Kan fobia nya gak lo dapet dari lahir" ucap Jeno

Renjun sedikit menghela nafasnya menatap Jeno yang berbicara terbelit - belit

"Kalau fobia gue itu karena trauma gue di masa kecil, makanya sampai sekarang gue gak bisa sentuhan fisik" ucap Renjun membuat Jeno menganggukan kepala nya

"Okay, sekarang cari trauma masa kecilnya" ucap Jeno membuka dokumen yang berisi tentang fakta - fakta Ara

Namun kosong, tidak ada fakta yang menjelaskan tentang masa kecil Ara di umur nya yang berusia dua belas tahun

Hanya ada satu fakta saat dia berumur dua belas tahun yaitu Papa nya yang meninggal karena dibunuh

TBC

20.09.2020

2020

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Aurora | Jeno✔Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt