10

195 39 6
                                    

Ara melompat kecil sambil melingkari lengan Haechan. Ara benar - benar senang melihat mall yang sepi

"Sepi banget" ucap Ara

"Masih jam sekolah sama jam kerja makanya sepi" ucap Haechan diangguki Ara

Haechan dan Ara kemudian berjalan menuju eskalator karena timezone berada di lantai atas

Mall yang hanya memiliki beberapa pengunjung membuat Ara benar - benar merasa nyaman

Tangan Ara bahkan tidak lepas dari lengan nya Haechan

Mereka berdua seperti sepasang kekasih yang bolos dari sekolah. Ya seperti itu lah pandangan beberapa pengunjung mall

Ara menunggu Haechan yang tengah membeli saldo kartu untuk bermain Timezone

"Mau main apa dulu?" Tanya Haechan mengusap lembut rambut Ara

"Basket?"

Haechan mengangguk lalu menarik tangan Ara menuju ke area basket "Kalau gue menang lo harus traktir es krim" ucap Haechan

Ara berdecak kesal menatap Haechan "seharusnya itu dialog gue kan?" Tanya Ara membuat Haechan tertawa

Permainan dimulai dari Haechan terlebih dahulu dan Haechan berhasil mendapatkan poin delapan puluh sembilan

Ara menganggukan kepala nya sambil menepuk tangan "Gue bakalan menang tenang aja" ucap Ara sedikit sombong

Haechan menaikkan sebelah alis nya lalu mempersilahkan Ara untuk bermain

Setelah waktu satu menit habis, Ara menatap kesal kearah poin nya tertulis

"Tiga puluh empat? Beda jauh astagaaa" ejek Haechan membuat Ara tambah kesal

"TRAKTIR!" Teriak Haechan

Ara mengerucutkan bibir nya lalu berjalan keluar arena Timezone dengan kesal

Haechan tersenyum sebentar sebelum menyusul Ara yang sedang menuju ke stand es krim

"Nih" ucap Ara menyerahkan satu es krim coklat kepada Haechan

"Kok beda sama punya lo?" Tanya Haechan melihat kearah es krim yang dimakan Ara

"Lo coklat , gue cappucino" ucap Ara menggigit es krim nya

"Iss, gue mau yang cappucino" ucap Haechan menyerahkan es krim coklat nya kepada Ara

"Apaan gak" tolak Ara berbalik berjalan meninggalkan Haechan

"Iss gue mau yang itu raaa" rengek Haechan merebut es krim milik Ara

Ara dengan segala kekuatan nya menahan es krim nya lalu menatap Haechan dengan tajam

"Chan lo ih! HAECHAN!"

Ara berteriak kesal saat Haechan yang tiba - tiba melepas tarikan nya membuat es krim capppucino Ara mendarat di wajah Ara

"LEE BANGSAT HAECHAN"

Haechan tertawa menatap wajah Ara. Dengan cepat Haechan mengambil handphone nya lalu memoto Ara

"Haechan! Bantuin! Malah difoto ah!" Teriak Ara dengan kesal

"Iya bentarr" Haechan mengetikkan beberapa kata di handphone nya

Lalu Haechan mengambil tissue nya untuk membantu mengelap wajah Ara

🍦

Jaemin mengerutkan kening nya ketika melihat Jeno yang sedang gila di meja kantin

Gimana gak dibilang coba kalau Jeno ngacak rambut nya terus ngomong sendiri

"Kenapa lo?" Tanya Jaemin mendekati Jeno

Jeno menghela nafas nya "Gue gak tau Ara dimana" ucap Jeno kesal

"Ara? Aurora maksud lo?"

"Ya iyaaa"

"Di mall tuh bareng Haechan" ucap Jaemin dengan santai

"Kok lo bisa tau?!" Tanya Jeno sedikit terkejut

"Noh!" Ucap Jaemin menunjukkan handphone nya

Jeno mengerutkan kening nya melihat insta story milih Haechan yang memperlihatkan wajah Ara yang terkena es krim

Jeno juga menatap kalimat yang dituliskan Haechan pada gambar tersebut "Lebih cantik kalau kayak gini @aujungs"

Jeno mengeraskan rahang nya setelah membaca kalimat tersebut, hati nya memanas

"Sabar, sabar, santaiii" ucap Jaemin menyabarkan Jeno

Jeno menutup mata nya mencoba menenggelamkan semua emosi nya. Dia gak boleh egois

Toh Ara juga benci sama dia. Tentu aja Ara bakalan milih Haechan yang udah lama ngejaga Ara

TBC

25.09.2020

Aurora | Jeno✔Where stories live. Discover now