villain, straykids [✓]

villain ㅡ pack of cigarettes and changbin

⚠ n s f w ; memuat hal-hal berunsur kekerasan, menjijikan, dan tidak diperkenankan untuk pembaca dibawah tiga belas tahun.

ㅡ

seo changbin merupakan satu dari delapan orang di kelompoknya yang turut memasukkan daftar membedah mayat sebagai salah satu tugas hariannya. mungkin sudah jadi rutinitas sendiri baginya untuk bermain-main dengan m ayat sebanyak dua kali sehari.

ia mendapatkan mayat-mayat itu dari hyunjin, salah satu rekannya yang turut bekerja dibawah naungan black market. Terkadang mayat yang datang tidak karuan bentuknya, ada yang tangannya hilang, hanya badannya saja tanpa kepala, maupun yang sudah di ambil organ-organnya.

jadilah changbin harus membayar dua kali lipat lebih banyak agar mayat yang datang sesuai dengan maunya. masih bagus, wangi, tak memiliki banyak luka, intinya yang masih sempurna dan lengkap anggota tubuhnya.

seperti saat ini misalnya. changbin baru saja memindahkan salah satu kantong mayat menuju ruang bawah tanahnya, dengan maksud mencoba hal-hal menarik pada tubuh yang sudah tak bernyawa ini.

tangan changbin membuka resleting dari kantong mayat itu, dan wowㅡ ia kagum. "seorang anak remaja?" terka changbin. mayat tersebut menggunakan seragam yang tidak changbin kenal dari mana asal sekolahnya, salah satu sepatunya sudah hilang, dan di dahi terdapat suatu benturan yang membiru.

changbin melirik kearah seragamnya, ada sebuah name tag sekolah disitu. dicopotnya name tag itu dan dilap dengan kain, "allen ma?" huruf huruf dari name tag itu memberi tahu changbin namanya. ia ber-oh pendek lalu menyimpan name tag itu.

pria seo ini beranjak mengambil satu bungkus rokok dan korek api. disulutnya sebatang rokok lalu dihembuskan perlahan. karena kondisi mayatnya yang masih bagus maka pekerjaanya akan sedikit lebih lama dan biasanya, mungkin akan memakan waktu enam sampai tujuh jam.

seperti kebiasaan changbin pada saat membedah mayat, ia kerap merokok lalu meletakkan salah satu sisa puntungnya pada bibir mayat yang dibedahnya. maka hari ini sedikit berbeda, changbin berfikir lama, sesekali menggeleng namun beberapa saat kemudian mengangguk.

changbin melepaskan kaus hitam yang dikenakannya. top naked, ia lebih suka bertelanjang dada ketika mengerjakan tugasnya. dimulailah dengan membuka semua pakaian dari mayat remaja laki-laki tersebut.

"hmm, jeongin pasti suka ini." monolog changbin dan berpikiran untuk membawakan jeongin alat kelamin millik remaja ini. changbin melepas puntung rokok di bibirnya, kini diapitnya batang nikotin yang masih menyala Itu.

"Ini akan sakit, tapi, ya sudahlah, kau kan sudah mati."

jemark changbin mengarahkan sulutnya pada telapak tangan mayat itu, lalu sedikit ditekan. nyala api yang ada pada batang nikotin itu menyisakan sebuah luka bakar hitam berbentuk lingkaran. "bagus sekali," gumam changbin.

changbin tetap melanjutkan pekerjaannya seperti itu. membolongi tubuh si mayat dengan batang rokok menyala, kini telah habis hampir satu setengah pak rokok. tak lupa changbin juga memasukkan sisa putung rokok itu kedalam mulut si mayat.

bagian tangan, dada, Ieher, sampai ke telapak kaki sudah changbin tuntaskan. kini mayat itu malah terlihat sangat mengerikan dengan Iuka bakar hitam bekas rokok. changbin tersenyum puas, giliran ia menghadiahkan sebuah penis pada jeongin.

pria seo ini mengambil sebuah pisau besar. dengan sadisnya ia langsung memotong penis si mayat, lengkap dengan testis yang masih menyatu dengan kelaminnya. changbin memasukkan benda tersebut kedalamn box hitam, berharap kalau jeongin akan menyukai hadiahnya itu.

tepat ketika pekerjaannya selesai, la mendapatkan telepon. "hm? semua disana? baiklah, aku akan segera kesana." tutup changbin.

ㅡ