villain ㅡ the last, hwang hyunjin

165 61 4
                                    

⚠ n s f w ; memuat hal-hal berunsur kekerasan, menjijikan, dan tidak diperkenankan untuk pembaca dibawah tiga belas tahun. 

semua orang sudah datang, bahkan sudah duduk bersantai di sofa bar. hanya satu orang yang belum nampak jelas batang hidungnya, hwang hyunjin. tidak ada yang tahu sama sekali kemana pria itu pergi.

"jadi, si bangsat hwang itu menyuruh kita datang terlebih dahulu tetapi ia sama sekali belum hadir? wah, bajingan." jeongin menaruh kaki diatas meja kaca bar, sedikit lelah karena harus berjalan kaki dari rumahnya.

hampir lima belas menit berlalu dan pria itu belum kunjung terlihat. sampai-sampai changbin berkeliling sejenak dengan han untuk melihat-lihat area judi lalu memesan alkohol.

"hoho, lihat siapa yang datang." ucap bangchan, dibarengi masuknya hyunjin dengan penampilannya yang agak acak-acakan dan basah. 

"hei, darimana saja kau hyung?" tanya seungmin, digenggamannya terdapat rokok elektrik, yang baru saja selesai ia isi liquidnya.

"ada. mari kita mulai saja acaranya." hyunjin segera duduk, yang lainnya juga sepakat untuk memulainya.

bangchan berdeham. "sebelumnya terimakasih karena sudah datang, walaupun ada yang terlambat," hyunjin meliriknya dan melempar death glare, seperti mengatakan 'jangan bahas itu lagi bodoh.'

"so, villain day hari ini berjalan cukup lancar, ya 'kan? nah, siapa saja silakan bertukar hadiah." lanjut bangchan, jeongin segera mengangkat sebuah bungkusan hitam. "baiklah jeongin, kau terlebih dahulu." 

jeongin memberikan hadiah itu pada han, dan changbin-lah yang memberikan hadiahnya pada jeongin. begitu lah sistem penukaran hadiah pada villain day, kau memberi hadiah pada orang a, kemudian kau akan menerima hadiah dari orang b.

semuanya sudah memberi hadiahnya kecuali hyunjin, dan ia harus memberikan hadiahnya pada han. "baiklah, apa yang kau mau?" tanya hyunjin padanya.

ia berpikir, sesekali menggumam cukup lama. "aku ingin, satu buah jasad, yang masih fresh." jawab han pada akhirnya.

hyunjin tertawa, "kau serius?" han mengangguk yakin, ia benar-benar ingin satu jasad yang masih baru.

"baiklah, kalian tunggu disini." hyunjin beranjak dari sofanya.


pria hwang itu melangkahkan kaki menuju bar lounge, dimana banyak wanita-wanita berpakaian terbuka yang siap bekerja beberapa jam untuk menemaninya. dan itulah sasaran hyunjin saat ini.

"dasar haus sex." cibir changbin yang memperhatikan hyunjin mulai menyentuh daerah intim salah seorang perempuan.

"tak apa changbin, biarkan saja. mungkin hyunjin punya suatu kejutan untuk kita," minho terkekeh lalu meminum sedikit sampanye dari gelas kaca.

kembali pada hyunjin, dimana pria itu sudah mendapatkan satu targetnya. seorang wanita dengan usia yang sama, lekuk tubuh yang indah dan bibir merah tebal yang nampak manis di mata hyunjin.

keduanya tak banyak berbicara, hyunjin langsung menariknya menuju salah satu kamar yang sudah ia pesan kemudian menguncinya. pria hwang ini tampak sudah siap bermain dengan melepas kancing-kancing kemeja yang ia kenakan.

ia mendekati wanita itu, dan memberikan ciuman lembut dengan bibir tebalnya. sesaat si wanita terbuai dalam permainannya, hyunjin mengeluarkan sebuah suntikan tajam berisi cairan bius chlorophyll.

lalu mengarahkan jarumnya pada leher wanita tersebut. ketika si wanita terkejut, hyunjin dengan cepat mendorong masuk cairan bius tersebut.

"nah, slept well manis."


masih ada satu bagian lagi berisikan full gore, stay masih mau baca?

villain, straykids [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang