Custodarium [Terjemahan]

Bab 3

      Surat penerimaan Harry tiba keesokan harinya bersama dengan daftar belanja. Dia diizinkan untuk menghadiri kelas tingkat enam N.E.W.T, meskipun dia harus tiba lebih awal pada tanggal 1 September Untuk menunjukkan kemampuannya dan duduk untuk O.W.L. nya pada bulan juni untuk memenuhi syarat untuk N.E.W.T tahun berikutnya. Dia telah mendaftar untuk DARTS, charm, transfigurasi, perawatan makhluk gaib, Herbology dan ramuan. Dia cukup yakin dalam segala hal kecuali yang terakhir; Untungnya, Fleamont menawarkan diri untuk membantunya meninjau kembali ramuan yang paling sering mereka tanyakan.

Memang, bahkan Harry tidak tahu jika ia akan berada di sini pada bulan juni …Myrtle Warren akan mati pada bulan juni jika dia tidak ikut campur. Sekarang dia memiliki lebih banyak waktu, dia merenungkan tindakannya:

Dia bisa saja membunuh Riddle (lagi) dan selesai dengan itu, tetapi ada lubang besar dalam rencana itu. Jika dia membunuh keturunan Slytherin dan untuk suatu alasan dia tidak terjebak dalam paradoks waktu, dia akan menghabiskan sisa hidupnya di Azkaban. Lebih buruk lagi, jika ia mencoba dan tidak berhasil, ia bisa berakhir di Azkaban tanpa mengubah masa depan. Harry memutuskan untuk mengesampingkan pembunuhan sebagai pilihan terakhir.

Pilihan kedua: dia bisa keluar sebagai penjelajah waktu dan berbagi ingatannya dengan otoritas sihir, tapi bagaimana jika, segera setelah dia membuka mulutnya untuk mengatakan itu, paradoks waktu berikutnya akan menangkapnya, membuat dirinya dan ingatannya menghilang sebelum dia bisa membuktikan sesuatu?

Tidak, itu juga tidak bagus.

Sebuah pikiran gila terjadi padanya kemudian. Dia bisa mencoba untuk memimpin riddle dari jalan jahat dengan … Berteman dengannya? Atau sebaliknya, memberinya sesuatu untuk membenci lebih dari muggle? Mungkin keduanya? Ini akan menjadi permainan yang berbahaya, tetapi gagasan dari memperolok bayi tuan kegelapan membuatnya tersenyum setiap kali itu terlintas di benaknya.

Harry anehnya tergoda oleh pendekatan ini, tidak hanya karena menghindari kemungkinan kontradiksi dari dua yang pertama, tetapi juga karena jauh di lubuk hatinya dia merasa kasihan pada anak yatim piatu yang ditindas, dipaksa untuk menghabiskan musim panas tanpa sihir, perang dunia ii berkecamuk di balik jendelanya, kemudian harus berjuang untuk tempatnya di masyarakat yang agak eksklusif selama sisa tahun. Musim panas yang buruk dan tahun sekolah yang sulit, Harry pasti bisa berhubungan.

.. Tapi berteman dengan Voldemort? Itu gila, itu barmy, itu benar-benar pisang, itu

Hal yang benar untuk dilakukan. Itu yang Dumbledore inginkan …Ini adalah apa yang Harry cari dalam hatinya. Plus, jika dia berhasil dan tidak menghilang, ia akan mampu membuat kehidupan untuk dirinya sendiri di sini.

Oleh karena itu, Harry menghabiskan sisa belanja perlengkapan sekolah pada bulan agustus 1943, bergaul dengan kakek-neneknya, mengasah keterampilan O.W.L. -nya, membaca di selandia baru dan memperkuat perisai Occlumency. Meditasi menidurkannya setiap malam dan sebelum dia mengetahuinya, itu tanggal 1 September.

Dia mengucapkan selamat tinggal dengan euphemia dan ber-apparate dengan Fleamont ke Hogsmeade, bagasi menyusut di sakunya. Dari sana, mereka berjalan ke gerbang kastil di mana mereka disambut oleh kepala sekolah Armando Dippet. Kepala sekolah berdiri tegak dan tinggi bahkan pada usianya, mengenakan jubah tradisional, rambut abu-abu panjang dan jenggot pendek, tampak tidak sok kebapakan dan lebih berwibawa daripada Dumbledore.

"Selamat pagi, mr Potter, senang untuk melihat anda lagi di sini dengan alasan ini. Dan ini pasti Harry. Selamat datang di Hogwarts, anak muda, saya minta maaf karena berada dalam situasi yang mengerikan seperti itu."

"Terima kasih sudah menerima saya, pak," Harry kembali dengan sopan. setelah Pertukaran cepat dari basa-basi dan ucapan selamat tinggal ke Fleamont, kepala sekolah memimpin Harry ke ruang kelas dengan N.E.W.T. untuk pemilihan profesor berkumpul di meja utama