Custodarium [Terjemahan]

Bab 10

  Pertandingan Quidditch pertama sepanjang musim, slytherin melawan gryffindor; Bukan berarti itu biasanya mempengaruhi Tom, tapi tahun ini berbeda.

Entah kenapa Harry marah-marah sejak pagi; Tidak gugup, tidak sakit, dan dalam suasana hati yang buruk. Tom tidak bisa mengerti mengapa, cuaca hari ini ideal dan dia biasanya begitu bersemangat terbang. Dia hanya berharap itu tidak ada hubungannya dengan tadi malam atau dia secara umum, meskipun dia tidak akan mengakui sedikit ketidaknyamanan bahkan untuk dirinya sendiri.

Sekarang dia mendapat (dan benar-benar menikmati) satu blowjob, dia dengan tulus berharap itu bukan yang terakhir, tetapi itu tidak menghentikan dia dari menjadi sedikit kesal dengan memiliki Harry memimpin jalan lagi. Hufflepuff akan mengatakan hal-hal seperti "seks bukanlah kompetisi," itu kepadanya — dalam setiap hubungan, selalu ada sisi yang lebih kuat dan lebih lemah, dominan dan tunduk, pemimpin dan pengikut. Tom tidak pernah menjadi yang kedua; Tidak jika dia bisa membantu.

Daya tarik seksual adalah hal yang aneh, itu keluar dari biru dan membuat bahkan orang yang paling disiplin terganggu, berubah bahkan yang paling pendiam ke penyimpang - Tom berbicara dari pengalaman. Dia tidak membuat kemajuan dengan kementerian atau proyek penelitiannya dan hanya nyaris mempertahankan keunggulan akademisnya, karena tampaknya setiap kata, senyum atau tindakan Harry sekarang prioritas otaknya.

Yang paling buruk, dia dibanjiri dengan hormon yang begitu ramah sehingga dia berjuang untuk membawa dirinya untuk dirawat - dia menyalahkan itu pada tubuh remajanya. Satu-satunya solusi logis (meskipun bagaimanapun tidak menyenangkan) yang bisa dia lakukan adalah menunggunya keluar.

Jadi, dia pergi untuk melihat pertandingan.

Harry terbang seperti bebek mengambil air, bahkan orang luar seperti Tom bisa mengatakan - bukan bahwa ia menunjukkannya sebelum mengejar akhir, kebanyakan waktu ia hanya akan melayang di atas salah satu menara dan sementara dodge Bludgers memindai udara.

Lima puluh menit setelah pertandingan, tim itu hampir diikat dengan Slytherin hanya memimpin dengan satu gol 110 sampai 100. Tom benar-benar menjadi asyik di dalamnya (dia tidak pernah mengatakan itu benar-benar membosankan, hanya bahwa itu buang-buang waktu), sehingga dia hanya melihat gerakan dari sudut matanya. Ketika dia sepenuhnya mendaftarkannya, dia melihat Harry jatuh.. Tidak, sengaja menembak ke tanah.

"Dan Potter menyelam! Apakah ia melihat Snitch? Suara komentator menggelegar.

Tapi Harry tidak berhenti, tidak lima belas meter di atas tanah, tidak sepuluh meter … Perut Tom mengerut dan tangannya secara naluri menggenggam tongkat sihir di sakunya, tetapi persis ketika itu tampak seperti dia pasti akan terjatuh, Harry menarik sapu dengan kuat, menurunkannya dengan tanah, dan kemudian itu hanya satu putaran di sekitar tiang gawang sebelum dia mendapatkan Snitch emas di tangannya.

"Harry Potter menangkap Snitch setelah terjun mengangkat-rambut! Pertunjukan yang hebat, hadirin sekalian! Slytherin memenangkan pertandingan hari ini sebanyak 160 poin!"

Tribun Slytherin pecah menjadi lautan sorakan yang memekakkan telinga. Tom biasanya membenci hal itu, tetapi sekarang ia merasa sangat bangga, karena mereka bersorak - sorai untuk Harry; Harry nya, malaikatnya, … Apakah mereka pacar? Apa hal yang aneh untuk mengatakan tentang "pacar", itu tidak pernah ada pada daftar judul cita-cita untuk mendapatkannya, namun tidak peduli bagaimana ia memandang itu, itulah yang dia rasakan sekarang.

Para pemain turun dari sapu mereka dan mulai berkerumun di sekitar Harry, menepuk punggungnya, memberinya tos, Fulcran bahkan melingkarkan lengannya di pundaknya dan mengguncangnya dengan gembira. Sekarang, itu tidak menyenangkan lagi; Itu membuat Tom ingin mengutuk para bajingan yang menyentuh miliknya.