Camaraderie

Reunion

Kedatangan Jeongyeon mendistraksi pikiran Chaeyoung

"Ah elu kebiasaan" pekik Jeongyeon dengan membantu istrinya Nayeon yang sedang berjalan sedikit kesusahan karena sedang mengandung 8 bulan.

Jeongyeon memapah istrinya begitu lembut. Nayeon segera bersalaman dengan dua orang yang sedang duduk di meja dekat bar itu.

"Ga masuk itu anak?" Tanya pria tinggi dengan kekehan keluar dari mulutnya

"Jangan sampe ada perkelahian nih haha" mereka tertawa mendengar penuturan pria berambut gondrong.

"Coba Mina, suruh Chaeyoung masuk"Jeongyeon menyuruh gadis yang sedang mengelap beberapa gelas itu dengan senyum penuh arti

"Ih ko aku?" Mina mengernyit saat di beri perintah oleh Jeongyeon

"Pacarnya?" Tanya pria yang sedang mengenakan blazer yang nampaknya mahal itu

"Iya" balas Jeongyeon cepat

"Ih ka Jeong!" Desis Mina sembari berjalan menuju pintu

"Tuh kan engga nyangkal, emang saling suka mereka itu" ucap Nayeon membuat orang- orang yang berada di ruangan itu tertawa

"Heh! Itu di suruh masuk sama kak Jeong" Mina tidak santai dengan tatapan malas

"Biasa aja dong nyi pelet!" Chaeyoung masuk ke dalam melewati Mina

Semua orang yang berada di dalam cafe tertawa namun dua di antara mereka begitu canggung saat Chaeyoung berdiri di hadapannya

"Lu tutup demi dua orang kayak gini?" Tanya Chaeyoung di tujukan kepada Jeongyeon

"Eh! Mulutnya! Kebiasaan, bentar ya. Mina tolong bikinin kopi buat Tzuyu sama Dahyun. Tzuyu japanese yang hambar terus Dahyun suka yang tubruk tapi rasio nya dikit, acidnya harus kena ya. Suhu airnya yang bener, Dahyun sensitif banget masalah kopi" Mina mengangguk paham dengan penuturan sepupunya tersebut

"Masih aja inget sama selera kita" Dahyun berucap

"Engga usah. Kita mau di bikinin Chaeyoung aja" ujar Tzuyu sembari tertawa kecil

"Oh nantangin gue anjing?" Pekik pria berdarah sunda menatap dua pria yang sedang mentertawakannya

"Ehh... Ehh... Udah. Yaudah Mina temenin dulu kak Nayeon ya" Jeongyeon segera menarik paksa Chaeyoung ke toilet.

=====

Tangan Chaeyoung bertumpu pada wastafel dengan perasaan yang sudah larut dalam kekesalan. Sesekali ia memandang ke arah Jeongyeon dengan menghisap rokok, lalu membuang nya kasar

"Maksud lu apaan Jeong? Reuni apaan?! Tai, Tau ga?! Engga ada kontribusi mereka yang berarti buat cafe ini! ngapain lu ajak mereka buat ikut anniv Camaraderie?" Pekik Chaeyoung dengan membuang rokok asal lalu menginjaknya.

Chaeyoung membuka bungkus rokok lalu mengambil satu batang rokok kembali

"Kemusuhan mulu kayak ABG. Udah ya? Sekalian ini waktu yang tepat juga buat kita berbaikan. Dahyun mau nikah jadi dia pengen kita semua kumpul nanti di nikahannya" jelas Jeongyeon di dalam toilet cafe yang berada di daerah Nusa Dua itu.

"Dahyun yang mau kawin napa cafe harus tutup? Sayang customer Jeong" Jeongyeon terkekeh mendengar penuturan temannya itu

"Masalah duit ini? Tzuyu udah sewa cafe ini, jangan takut. Gue tau elu perhitungan" kembali Jeongyeon tertawa kecil walaupun ia tahu alasan sebenernya Chaeyoung bukan lah itu.